14 Tipe-tipe Pelanggan Bisnis serta Cara Tepat Melayaninya!

  • Home
  • BISNIS
  • 14 Tipe-tipe Pelanggan Bisnis serta Cara Tepat Melayaninya!
14 Tipe-tipe Pelanggan Bisnis serta Cara Tepat Melayaninya!

Penting bagi pebisnis untuk tahu tipe-tipe pelanggan. Pelanggan adalah tokoh penting dalam kesuksesan bisnis, tidak heran jika ada pepatah yang menyebut “Pembeli adalah raja”.

Dengan mengetahui tipe-tipe pelanggan serta cara melayaninya hubungan antara pebisnis dengan pelanggan akan saling berbagi keuntungan. Tidak hanya itu, pelaku bisnis berpotensi besar berhasil melakukan transaksi jual beli atau transaksi jasa sewa dengan pelanggan.

Sebab pelanggan merupakan faktor penting dalam berbisnis, Anda harus mengetahui tipe-tipe customer agar melakukan hal yang tepat dalam cara melayani. Untuk pembahasan selengkapnya mengenai  cara melayani pelanggan  dan tipenya akan dibahas di paragraf berikutnya.

Tipe-tipe Pelanggan dalam Bisnis

Penjelasan mengenai tipe pelanggan di bawah ini diambil dari berbagai sumber terpercaya.

Melalui  sumber- sumber tersebut ditemukan 14 tipe-tipe konsumen dalam dunia bisnis yang harus dikenali. Berikut penjelasan lengkap tentang tipe konsumen dalam bisnis, diantaranya:

1. Pelanggan Potensial

Pelanggan potensial adalah pelanggan yang belum pernah membeli produk atau jasa bisnis Anda tetapi telah lama mengetahui soal brand tersebut.

Tipe konsumen potensial ini biasanya datang dari website, akun medsos bisnis dan platform lainnya. Biasanya tipe ini telah memasukan produk atau jasa Anda ke dalam wishlist dan sering memantau informasi terbaru dari brand Anda.

Cara melayani tipe pembeli potensial biasanya adalah dengan membuat mereka merasa khawatir ketinggalan info terbaru. Tawarkan kelebihan produk dan informasi seperti diskon, cashback, gratis ongkir dan lainnya secara lengkap.

Baca juga: 15 Contoh Perilaku Konsumen Lengkap dengan Kasusnya

2. Pelanggan Baru

Pelanggan baru berbeda dengan pembeli potensial, karena tipe ini adalah pembeli yang tidak tahu apapun tentang bisnis Anda atau bisa disebut pembeli yang baru pertama kali mengetahui.

Meskipun tipe customer baru, jenis ini berpotensi menjadi pelanggan setia asalkan terus-menerus diperhatikan supaya tidak kehilangan kepercayaan.

Cara menghadapi tipe pembeli baru ini Anda harus memberi layanan yang bagus dan penjelasan yang detail seperti memberi respon yang baik dan meyakinkan serta memberi penjelasan yang detail.

First impression menjadi kunci untuk meyakinkan tipe pembeli ini.

3. Pelanggan Setia

Anda pasti paham mengenai apa yang dimaksud pelanggan setia, yaitu pelanggan yang sudah percaya terhadap bisnis Anda dan berkali-kali melakukan transaksi jual beli.

Sangat merugikan jika kehilangan pembeli setia, oleh karena itu Anda harus mempunyai program khusus untuk tipe customer yang loyal sebab mempertahankannya adalah hal sulit.

Program khusus yang cukup efektif dalam melayani konsumen setia adalah dengan membuat program reward, voucher diskon produk, gratis ongkir plus asuransi dan lain-lain.

4. Pelanggan Impulsif

Pembeli ini merupakan tipe pelanggan yang menyenangkan bagi pebisnis manapun karena melakukan pembelian tanpa banyak bertanya dan menawar.

Konsumen impulsif akan cepat membeli barang setelah mendengar penjelasan mengenai kualitas dan harga produk.

Oleh karena itu, dalam menghadapi customer impulsif Anda harus sebisa mungkin memberi penjelasan yang baik, jelas dan lengkap khususnya harga sebab customer ini mudah terpengaruh harga.

5. Pelanggan yang Hanya Melihat-Lihat Dan Banyak Bertanya

Hanya melihat dan bertanya soal produk sudah lumrah dilakukan oleh pembeli karena hal tersebut merupakan hak pembeli sebagai raja.

Yang harus Anda lakukan sebagai penjual adalah tetap melayani konsumen yang banyak bertanya dengan sebaik mungkin meski Anda tahu kemungkinan dibeli kecil.

Hal yang perlu ditanamkan saat bertemu pelanggan yang cuma melihat dan bertanya saja adalah tugas Anda sebagai penjual hanya menjelaskan dan mengedukasi dengan optimal. Itu adalah cara terbaik dan tepat dalam melayani.

Karena Anda tidak tahu kapan konsumen tertarik untuk melakukan transaksi, bisa jadi beberapa menit atau beberapa hari kemudian.

6. Pelanggan yang Mencari Diskon

Sepertinya tipe pembeli ini sangat banyak bahkan Anda kemungkinan termasuk pemburu diskon. Tentu tidak mengherankan karena pembeli pasti harga murah.

Memang diskon merupakan hal yang paling digemari dan paling mudah menarik pelanggan tetapi Anda juga perlu ingat bahwa jangan sembarangan memberi diskon supaya tidak rugi.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki rencana promo yang terkonsep supaya menghasilkan cara melayani pelanggan yang baik khususnya pembeli yang gemar nego.

7. Pelanggan yang Belanja Sesuai Kebutuhan

Pelanggan yang membeli barang sesuai kebutuhan bisa juga dikatakan tipe pembeli yang hemat.

Konsumen seperti saat mendatangi toko biasanya langsung menjual barang yang diperlukan tanpa mempedulikan barang yang lain.

Kendati demikian, tipe customer tersebut tidak langsung mengambil barang yang ada melainkan masih memilih atau menyeleksi. Sebagai pebisnis, Anda sebaiknya juga menyiapkan pelayanan yang baik contohnya mengadakan promosi dan memberi harga yang sesuai.

Baca juga: 9 Strategi Membangun Keunggulan Produk Bisnis yang Efektif

8. Pelanggan yang Ekspresif

Tipe pembeli ini biasanya banyak tidak disukai pebisnis karena terkesan cerewet, banyak bicara, dan mendominasi pembicaraan. Konsumen yang ekspresif tidak merasa canggung sama sekali saat berkomunikasi.

Cara menghadapi pembeli atau customer yang banyak bicara adalah sederhana, yaitu menjadi pendengar yang baik dan mengusahakan berbicara secara langsung.

Untuk meyakinkan tipe konsumen yang banyak bicara Anda bisa mengeluarkan jurus testimoni pelanggan atau review pelanggan untuk dipahami sendiri oleh konsumen tersebut.

9. Pelanggan yang Kritis

Menghadapi pembeli yang kritis merupakan salah satu tantangan berat Anda sebagai pebisnis.

Sebab pelanggan yang kritis bisa menjadi boomerang yang bisa menurunkan bisnis jika keluhannya gagal terpenuhi dan tidak memperoleh kepuasan pelayanan.

Customer yang kritis berpotensi akan menyebarkan keburukan tersebut ke berbagai platform.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis Anda harus memberi pelatihan karyawan cara melayani pelanggan yang tepat dengan membangun sistem pelayanan yang responsif dan terstruktur.

10. Pelanggan yang Gemar Menganalisis

Pelanggan yang suka menganalisis biasanya identik dengan orang yang teliti. Pembeli dengan tipe ini akan memeriksa dengan detail produk yang Anda jual dengan membandingkan produk satu dan lainnya.

Setelah puas memeriksa dan membandingkan, konsumen ini akan mempertimbangkan barang yang dinilai sesuai.

Cara melayani customer yang suka menganalisis adalah dengan melakukan hal yang sama, yaitu melakukan pengecekan yang super detail dengan memperhatikan kelengkapan dan kejelasan info produk.

11. Pelanggan Rekomendasi

Pelanggan rekomendasi adalah tipe pelanggan yang datang dari saran pelanggan setia.

Tantangan Anda sebagai pebisnis dalam menghadapi konsumen rekomendasi yaitu berusaha melayani lebih baik dan maksimal daripada konsumen setia.

Hal ini agar customer rekomendasi menjadi customer yang loyal atau setia selanjutnya.

12. Pelanggan Pendiam

Tipe pelanggan pendiam pasti selalu ada dalam bisnis. Pembeli dengan karakter tersebut tidak akan memulai komunikasi.

Dengan demikian, sebagai pebisnis Anda harus memulai komunikasi seperti memulai dengan menanyakan hal yang diperlukan adalah cara tepat melayani customer pendiam.

Apabila konsumen pendiam puas dengan cara Anda menghadapinya, pasti ada kemungkinan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang terdekatnya.

13. Pelanggan Sombong

Pelanggan dengan tipe ini sering merepotkan pebisnis, karena karakternya yang merasa paling mengetahui produk dan enggan menerima saran dari orang lain.

Meski karakternya ngeselin, pembeli yang sombong atau arogan ini punya sisi positif dalam bertransaksi.

Dalam menghadapi konsumen arogan Anda harus menyenangkan hati mereka dengan mengompori agar tidak segan untuk memborong produk yang dijual.

14. Pelanggan yang Tidak Puas

Dalam berbisnis, selalu ada pembeli yang tidak puas dan hal ini tidak mengherankan.

Banyak faktor mengapa pembeli tipe ini tidak pernah merasa puas. Bisa jadi karena faktor cara melayaninya, faktor produk yang dijual terdapat cacat atau faktor karakter si pembeli sendiri.

Walaupun tidak menyenangkan pikiran, tipe konsumen yang tidak mudah puas punya sisi positif untuk keberlangsungan bisnis. Dengan keluhan yang disampaikan langsung customer yang tidak pernah puas, Anda tahu hal apa yang perlu masuk evaluasi kerja.

Hal ini adalah hal lumrah dalam bisnis dan memiliki istilah tersendiri yaitu blessing in disguise. Melalui keluhan ketidakpuasan pelanggan Anda bisa menentukan untuk memperbaiki keluhan atau tidak.

Baca juga: Perilaku Konsumen di Era Digital: Kenali dan Hadapi

Cara Melayani Pelanggan dengan Benar

Sebenarnya cara melayani pelanggan yang tepat dengan tipe-tipenya telah dijelaskan dengan singkat dan jelas di bagian sebelumnya.

Penjelasan melayani pelanggan dengan tepat berikut merupakan hal-hal yang wajib dimiliki atau dilakukan pebisnis ketika menghadapi pembeli supaya tidak gagal melakukan transaksi.

Berikut adalah hal-hal penting yang harus ditanamkan saat melayani customer, diantaranya:

1. Ramah

Hal yang paling tepat dalam melayani pelanggan adalah bersikap ramah, yaitu menawarkan bantuan, melayani kemauan pembeli, menjawab pertanyaan dengan detail dan tetap tersenyum meski konsumen ngotot.

2. Respon Cepat

Sebagai pebisnis yang perlu Anda ketahui bahwa pelanggan butuh respon yang cepat jika tidak ingin mereka kabur atau pindah ke toko lain. Hal ini karena melibatkan waktu, pelanggan butuh jawaban cepat dari rasa penasaran yang ada dalam pikirannya.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki tim customer service ingatkan untuk lekas merespon jawaban atau memberi pertanda bahwa jawaban yang ditanyakan akan dijawab dalam rentang waktu yang cepat, misalnya 1 jam.

3. Mengetahui Detail Produk

Cara tepat melayani pelanggan berikutnya adalah memahami setiap aspek produk. Bayangkan jika Anda pelanggan yang bertanya dan tidak bisa menjawab, pembeli akan kehilangan kepercayaan dan tidak puas.

Sebab dengan mengetahui isi produk Anda dapat memahami apa yang dibutuhkan konsumen. Anda bisa mendiskusikan kelebihan suatu barang dan menunjukan keuntungan jika membeli barang tersebut.

4. Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar baik merupakan hal yang sederhana namun cukup sulit.

Tetapi mendengarkan apa yang diucapkan pembeli merupakan cara melayani pelanggan yang tepat karena pelanggan merasa dihormati dan dihargai.

Oleh karena itu, dengarkan dengan baik permintaan pelanggan seperti Anda menjadi pendengar untuk orang-orang tersayang.

5. Jangan Lupa Berterimakasih

Mengucapkan terimakasih juga merupakan cara tepat melayani pelanggan. Meski hal tersebut terbilang sederhana tetapi terdapat nilai sendiri dalam bertransaksi dengan pelanggan.

Ucapan terimakasih setelah melakukan transaksi akan membekas dalam ingatan pembeli dan menganggap bahwa bisnis Anda sangat menghargai kedatangan pelanggan.

Baca juga: 7 Cara Menerapkan Strategi CRM dan 10 Contohnya

Pertanyaan Seputar Tipe-tipe Pelanggan

Di bawah ini adalah pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan soal tipe-tipe pelanggan

1. Apa saja tipe-tipe customer komersial?

Dikumpulkan dari berbagai sumber bahwa terdapat 14 tipe customer:

Pelanggan Potensial
Pelanggan Baru
Pelanggan Setia
Pelanggan Impulsif
Pelanggan yang Hanya Melihat-Lihat Dan Banyak Bertanya
Pelanggan yang Mencari Diskon
Pelanggan yang Belanja Sesuai Kebutuhan
Pelanggan yang Ekspresif
Pelanggan yang Kritis
Pelanggan yang Gemar Menganalisis
Pelanggan Rekomendasi
Pelanggan Pendiam
Pelanggan Sombong
Pelanggan yang Tidak Puas

2. Bagaimana cara menghadapi berbagai tipe perilaku pelanggan?

Menurut Indeed terdapat 11 cara menghadapi berbagai tipe perilaku konsumen, di antaranya:

Bersikap ramah
Merespon Cepat
Memahami aspek produk
Mendengarkan pelanggan
Mengucapkan terima kasih
Berusaha mengenali pelanggan
Meminta umpan balik atau testimoni pelanggan
Memanfaatkan umpan balik
Menjaga hubungan dengan pelanggan
Menepati janji
Menjaga komunikasi dengan pelanggan untuk kepentinagan di kemudian hari

3. Bagaimana cara menghadapi tipe pelanggan yang cerdas dan sulit dipengaruhi?

Jangan khawatir melayani pelanggan yang cerdas yang memang merepotkan, lakukan cara-cara berikut untuk menghadapi mereka, yaitu:

Memperjelas keinginan pelanggan
Tetap menghargai pelanggan sebagai raja
Menawarkan alternatif
Tepat waktu
Memberi garansi

4. Apa Bedanya pelanggan dan konsumen?

Perbedaan antara pelanggan dan konsumen terletak pada penggunaan. Pelanggan membeli barang atau jasa untuk keperluan bisnis sementara konsumen melakukan pembelian barang atau jasa untuk keperluan pribadi.

Penutup

Dengan mengenali tipe-tipe pelanggan, sebagai businessman Anda dapat membuat hubungan yang baik dengan mereka. Tantangan menghadapi tipe pelanggan yang ribet kemungkinan besar dapat dilayani dengan jika telah menyiapkan strategi yang efektif

Apabila Anda masih kebingungan dalam menyiapkan strategi efektif dalam menghadapi tipe-tipe pelanggan Anda, Sasana Digital punya solusi yang tepat. Klik banner di bawah ini dan dapatkan Layanan Training dari trainer profesional kami untuk perkembangan bisnis Anda!

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *