TikTok Vs Instagram, Mana Yang Menguntungkan Bisnis Anda?

  • Home
  • BISNIS
  • TikTok Vs Instagram, Mana Yang Menguntungkan Bisnis Anda?
TikTok vs Instagram

TikTok vs Instagram, platform media sosial mana yang terbaik untuk digunakan?

Apalagi diantara kedua platform ini, mana yang paling menguntungkan bagi bisnis e-commerce.

Fitur serupa di TikTok dan Instagram membuat orang selalu membandingkan keduanya. Sudah menjadi fakta umum bahwa Instagram Reels adalah fitur saingan untuk mendengarkan TikTok.

Di Indonesia, keberadaan TikTok sempat menuai kontroversi.

TikTok sempat dilarang untuk digunakan, kini pemerintah telah membuka akses ke platform media sosial tersebut.

Namun dibalik kontroversi tersebut, faktanya keberadaan TikTok cukup “mengancam” media sosial lainnya. TikTok bisa dibilang platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Platform media sosial dengan format video pendek ini mendorong ratusan juta orang untuk mengunduhnya.

Secara teori, Instagram Reels juga harus bisa menghadirkan efek baru dengan format video pendek.

Meski mirip, TikTok dan Instagram tetap memiliki perbedaan. Pertanyaannya kemudian, platform mana yang terbaik untuk mengembangkan bisnis e-commerce?

TikTok vs Instagram akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Hashtag Instagram untuk Viralkan Bisnis Anda

TikTok vs Instagram

(Foto aplikasi TikTok. Sumber: Freepik.com)

Sebelum membahas platform media sosial mana yang paling baik digunakan untuk mengembangkan bisnis e-commerce, mari kita bandingkan TikTok dan Instagram dari sudut pandang pengguna.

TikTok vs Instagram yang paling kentara terletak pada durasi videonya. Di Tiktok, durasi video hingga 1 menit, sedangkan di Reels Instagram hanya 15 detik.

Meski terkesan kurang menguntungkan, Instagram sebenarnya memiliki fitur lain yang memungkinkan penggunanya mengunggah video berdurasi lebih dari satu menit, yaitu IGTV.

Dengan meluncurkan Reels, Instagram bisa dibilang berusaha agar penggunanya tidak mengunduh aplikasi lain.

Selain IGTV, pengguna Instagram juga bisa mengunggah foto, Stories, dan siaran langsung.

Banyak fitur TikTok yang berfokus pada video, seperti menambahkan musik, filter, stiker, efek, pengubah suara, siaran langsung, dan sebagainya. Dari segi fitur, bisa dibilang Instagram lebih beragam.

Selain itu, influencer jauh lebih aktif di Instagram daripada TikTok. Fitur Reels Instagram dapat membantu mereka menumbuhkan pengikut.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Riset Hashtag Instagram Agar Bisnis Anda Viral!

TikTok vs Instagram, Mana yang Menguntungkan Bisnis?

(Foto aplikasi Instagram. Sumber: Freepik.com)

Baik TikTok maupun Instagram memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Kita bisa mempersempit perbandingan antara TikTok dan Instagram Reels untuk menentukan mana yang menguntungkan untuk bisnis.

Namun, terlepas dari kekurangan dan kelebihan kedua platform ini, Kesuksesan bergantung pada upaya mengembangkan bisnis.

Jadi, penting bagi Anda untuk memiliki strategi dan tujuan bisnis yang jelas sebelum membandingkan TikTok dan Instagram.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan dalam TikTok vs Instagram.

1. Penonton

Kedua platform ini memiliki demografi yang berbeda. TikTok memiliki audiens yang lebih muda.

Hampir setengah dari semua pengguna TikTok berusia di bawah 30 tahun dan 25% di bawah usia 20 tahun. Pengguna berusia 50 tahun ke atas hanya 11% dari total.

Basis pengguna Instagram lebih religius. Remaja memang merupakan segmen terkecil di Instagram, sedangkan pengguna terbanyak berusia 25 hingga 44 tahun.

Jika segmentasi pasar Anda adalah generasi muda, berpromosi melalui TikTok adalah jawabannya.

Namun, ketika Anda mengejar audiens yang lebih dewasa dengan daya beli yang lebih tinggi, Instagram Reels adalah cara yang tepat.

2. Antarmuka atau Antarmuka

Dari segi antarmuka, TikTok memiliki desain yang lebih kasar.

Namun, tampilan dan kemudahan akses bukanlah aspek utama yang dicermati, mengingat segmen pengguna remaja yang lebih dominan di TikTok.

Segmen remaja sudah terbiasa menggunakan produk digital sejak kecil, sehingga tidak bingung dengan simbol yang ada di interfacenya.

Berbeda dengan segmen konsumen dewasa yang kebanyakan baru mengenal produk digital di usia 20-an ke atas.

Melihat desain interface yang lebih mudah dipahami, sehingga disukai oleh segmen dewasa. Instagram unggul dalam hal ini.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Algoritma TikTok Tahun 2021-2022

3. Pilihan Musik

(Foto video TikTok. Sumber: Freepik.com)

Dalam hal musik, TikTok sepertinya lebih unggul. TikTok memang memiliki keunggulan dalam pemilihan musik. Lagu yang digunakan dalam video TikTok berpotensi menjadi viral.

Setiap video yang dibuat di TikTok menggunakan audio. Anda dapat menggunakan sulih suara atau menggunakan audio yang Anda buat sendiri.

Jika itu belum cukup, ada perpustakaan musik dan audio dengan koleksi tak terbatas di TikTok.

Dari musik berhak cipta hingga audio yang dibuat oleh pengguna TikTok, semuanya ada di perpustakaan.

Instagram Reels menggunakan pendekatan yang berbeda, karena ada faktor hak cipta yang harus dilindungi.

Ini membuat pemilihan musik di Reels terbatas pada musik bebas royalti, tetapi Anda juga memiliki opsi untuk mengunggah sulih suara atau audio Anda sendiri.

4. Menggabungkan Video

Di platform TikTok, Anda dapat dengan mudah menambahkan video pengguna lain ke dalam video Anda.

Ini juga terjadi sebaliknya. Pengguna lain dapat dengan mudah menggabungkan video mereka dengan video Anda.

Menggabungkan video cukup sulit dilakukan di Instagram Reels. Jika tidak, Anda harus menggunakan perangkat lunak di luar platform tersebut untuk mengedit video.

Baca Juga: 5 Cara Jualan di TikTok Shop, Bisa Sambil Buat Konten!

5. Komunikasi dengan Pengguna

Reels Instagram menyediakan ruang maksimal 2.000 karakter untuk menambahkan teks. Jadi, Anda dapat menambahkan informasi detail terkait konten Anda.

Sedangkan di TikTok membatasi teks maksimal 100 karakter. Jika produk Anda membutuhkan penjelasan yang lebih detail, Instagram Reels sangat cocok untuk digunakan.

TikTok vs Instagram, jika keduanya dibandingkan, ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mana yang lebih baik tergantung pada kebutuhan bisnis Anda.

Pilih platform yang sesuai dengan segmentasi pasar dan fitur produk Anda. Namun, daripada salah satu, mengapa tidak memilih opsi saja?

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *