Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web & Manfaatnya

  • Home
  • BISNIS
  • Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web & Manfaatnya
sistem informasi rumah sakit berbasis web

Di era digital saat ini, integrasi sistem informasi rumah sakit berbasis web telah menjadi pemandangan umum di Indonesia. 

Fakta menariknya bahwa pada tahun 2020, sekitar 70% rumah sakit di Indonesia telah mengadopsi sistem informasi berbasis web untuk mengelola operasional mereka secara lebih efisien, misalnya sistem informasi laboratorium, sistem informasi apoteker, atau lainnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Berikut ini kita bahas data dan fakta menarik kondisi digitalisasi dalam ranah medis, pentingnya mengadopsi teknologi digital demi kelangsungan yang lebih efisien, serta contoh penerapan sistem informasi berbasis web di Rumah Sakit. Simak!

Peran Penting Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem informasi Rumah Sakit memiliki peran penting dalam:

Menyederhanakan operasi
Memudahkan pelayanan pasien, dan 
Meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan di fasilitas kesehatan. 

Secara singkat, program atau penerapan ini bisa disebut sebagai Smart Hospital.

Dengan mengadopsi sistem informasi berbasis web, Rumah Sakit di Indonesia dapat menghemat waktu dan tenaga yang sebelumnya digunakan untuk tugas-tugas administratif manual. 

Sebagai contoh, studi dari beberapa rumah sakit besar di Indonesia menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi rumah sakit berbasis web berhasil membantu staf medis menghemat waktu hingga 15% dalam melakukan tugas-tugas administratif.

Baca Juga: Layanan Pembuatan Aplikasi Web Untuk Digitalisasi Operasional Bisnis Anda!

Data & Fakta Lapangan Digitalisasi Informasi Rumah Sakit

Dikutip dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
lebih dari 85% responden menyatakan bahwa sistem informasi rumah sakit berbasis web telah meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan mereka.

Studi ini menunjukkan bahwa pekerjaan manual tim medis yang dibantu oleh sistem informasi berbasis web dapat meminimalisir kesalahan medis dan menghasilkan data pasien yang lebih akurat.

Contoh, dengan adanya platform berbasis web, dokter, perawat, ahli farmasi, dan personel lainnya dapat dengan mudah berbagi informasi tentang kondisi pasien dan merencanakan perawatan pasien lebih efektif. 

Dilihat dari kiprah teknologinya saat ini, peran sistem informasi Rumah Sakit berbasis web akan terus berkembang dalam perkembangan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih terintegrasi.

Baca Juga:  Vendor Jasa Pembuatan Website di Bandung, Jakarta, dan Sekitarnya

5 Manfaat Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web

Adanya sistem informasi bukan untuk menggantikan kedudukan manusia atau segala aktivitas manual, justru ia membantu meringankan, mempercepat, serta menjamin keakuratan data atau informasi.

1) Update Data Secara Real-time

Lebih cepat mengakses dan memperbarui catatan pasien, hasil tes laboratorium, dan resep obat sehingga mempercepat proses diagnosa dan rencana perawatan pasien terkait.

2) Aksesibilitas yang Ditingkatkan

Dengan sistem berbasis web, penyedia layanan kesehatan dapat mengakses data pasien dengan aman dari mana saja, kapan saja, sehingga dapat lebih cepat dalam merencanakan perawatan yang sesuai kebutuhan pasien.

3) Efisiensi yang Meningkat

Sistem ini mengotomatiskan berbagai tugas administratif, seperti penjadwalan janji, penagihan, dan manajemen inventaris. Dengan adanya sistem informasi rumah sakit berbasis web, kesalahan terhadap pekerjaan manual bisa diminimalisir dan staf kesehatan bisa lebih menghemat waktu. 

4) Peningkatan Kualitas Pelayanan Pasien

Sistem informasi rumah sakit berbasis web memudahkan profesional kesehatan mengakses catatan pasien secara komprehensif dengan cepat, menghasilkan diagnosis yang lebih akurat, rencana perawatan sesuai dengan kondisi pasien, dan hasil yang lebih baik bagi pasien.

5) Penghematan Biaya

Dengan menyederhanakan operasional dan mengurangi pekerjaan manual, sistem berbasis web membantu fasilitas kesehatan mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.

Baca Juga: Digitalisasi Pariwisata melalui Pembuatan Website Bisnis Jasa Sewa Bus di Bandung

Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web dalam Praktik

Penerapan teknologi kini banyak terlihat dalam setiap proses pelayanan kesehatan, mulai dari tahap pendaftaran, jadwal praktik dokter, sistem laporan, dan lainnya.

Namun sistem informasi tersebut dibedakan berdasarkan fungsi dan kegunaannya masing-masing, Misalnya Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) secara umum, sistem informasi laboratorium, hingga sistem untuk apoteker. Lebih detail, bisa Anda lihat gambaran berikut ini.

1. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

SIRS adalah mekanisme sistem yang diperuntukkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data Rumah Sakit. Sistem SIRS biasanya diterapkan pada Rumah Sakit umum maupun khusus, baik milik pemerintah atau swasta.

Apa yang dimuat dalam satu sistem informasi rumah sakit? Ada banyak fitur yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan, misalnya:

Pendaftaran Pasien Online: Memungkinkan pasien untuk melakukan pendaftaran secara online sebelum kedatangan mereka ke rumah sakit, mengurangi waktu tunggu dan mencegah antrian di area pendaftaran.
Sistem Laporan dan Analisis Data: Mengumpulkan dan menganalisis data pasien serta performa rumah sakit secara keseluruhan, memungkinkan manajemen membuat keputusan berdasarkan data yang valid.
Sistem Manajemen Kamar Rawat Inap: Mengelola ketersediaan dan penempatan pasien di kamar rawat inap, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jadwal Dokter Interaktif: Pasien dapat membuat janji dengan dokter secara online sesuai dengan jadwal yang tersedia, bisa menjadwalkan kunjungan dan menghindari antrian yang panjang.
Manajemen Inventaris dan Logistik: Memantau dan mengelola stok obat dan peralatan medis secara real-time, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencegah kekurangan persediaan.
Sistem Pengingat Otomatis: Mengirimkan pengingat kepada pasien terkait jadwal perawatan, pengambilan obat, janji dokter melalui email atau pesan teks.
Manajemen Ketenagakerjaan: Berupa data detail karyawan yang bekerja pada rumah sakit.
Morbiditas dan Mortalitas: Data tentang pasien, baik penderita maupun korban meninggal akibat penyakit rawat inap dan rawat jalan.
Data Pengunjung: Data mengenai pengunjung rumah sakit atau jumlah kunjungan untuk pasien rawat jalan hingga rawat inap.

Baca Juga: 8 Ciri Jasa Pembuatan Website di Surabaya, Malang, dan Sekitarnya [Profesional & Terpercaya]

2. Sistem Informasi Laboratorium

Sistem Informasi Lab atau Laboratorium Information System (LIS) merupakan sistem atau platform yang berguna untuk membantu pengelolaan data pengujian di laboratorium medis. Biasanya ada tahapan pengujian medis, mulai dari tahap pemeriksaan (input), proses pengujian (proses), serta laporan hasil pemeriksaan (output). 

sebuah sistem yang digunakan untuk membantu dalam mengelola data pemeriksaan dari proses pemeriksaan pelayanan laboratorium hingga akhirnya sampai ke pasien.

adalah perangkat lunak komputer yang memproses, menyimpan, dan mengelola data dari semua tahapan proses dan pengujian medis. LIS juga merupakan platform yang membantu pengelolaan data pengujian di laboratorium klinik.

Pengelolaan Sampel: Melacak dan mengelola sampel uji dengan sistem pelabelan unik, meminimalkan risiko kesalahan atau kehilangan sampel.
Pemantauan Hasil Tes: Memberikan akses langsung kepada dokter dan pasien untuk melihat hasil tes secara online, memungkinkan mereka untuk mengetahui hasil tes secara cepat.
Integrasi Alat Laboratorium: Menghubungkan sistem informasi dengan peralatan laboratorium seperti alat tes darah, mempercepat proses pengambilan dan analisis sampel.
Laporan Otomatis: Menghasilkan laporan otomatis terkait hasil tes dengan format yang mudah dibaca dan dapat dibagikan dengan dokter atau pasien.
Manajemen Kualitas: Melakukan pengawasan berkala terhadap proses laboratorium dan hasil tes untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data.

3. Sistem Informasi Manajemen Apotek

Sistem Informasi Apotek adalah sistem informasi pencatatan seputar obat-obatan hingga alat kesehatan di apotek. Dengan teknologi ini, Apoteker dapat mengelola informasi menjadi mudah, mulai dari penerimaan, pencatatan di gudang obat, hingga penjualan ke pasien. Semua terekam dalam database dan stok opname.

Seperti ini lah manfaat adanya Sistem informasi apotek berbasis web:

Resep Obat Digital: Memungkinkan dokter untuk menulis resep secara elektronik dan langsung mengirimkannya ke apotek terdekat, mempercepat pengisian resep dan meminimalisir kesalahan input.
Manajemen Stok Obat: Melacak stok obat dan mengatur pemesanan otomatis ketika stok menipis, memastikan ketersediaan obat yang cukup untuk pasien.
Informasi Obat Interaktif: Menyediakan informasi tentang obat kepada pasien, termasuk dosis, hingga efek samping, membantu pasien untuk memahami penggunaan obat dengan lebih baik.
Monitoring Kepatuhan Obat: Mengirimkan pengingat kepada pasien tentang jadwal pengambilan obat, mengurangi risiko terlewatnya dosis dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan.
Rekam Obat Digital: Merekam riwayat penggunaan obat pasien secara digital, memudahkan pengawasan dan pemantauan oleh tenaga medis.

Dengan adanya fitur-fitur dalam sistem informasi apoteker berbasis web seperti ini, rumah sakit dapat memudahkan efisiensi operasional mereka, meningkatkan kualitas pelayanan pasien, dan memastikan setiap pasien menerima perawatan yang bermutu dan tepat waktu.

Baca Juga: Contoh Website Company Profile Keren: Identifikasi & Layanan Terbaik

Pertanyaan Seputar Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web

1) Apa perbedaan antara sistem informasi berbasis web dan manual di Rumah Sakit?

Sistem berbasis web menawarkan akses data jarak jauh dan update data real-time, sementara sistem tradisional mengandalkan catatan berbasis kertas dan seringkali terbatas tempat.

2) Apakah sistem informasi rumah sakit berbasis web aman?

Ya, sistem berbasis web yang terpercaya menggunakan sistem yang keamanan canggih, seperti enkripsi dan otentikasi, untuk melindungi data pasien dari akses yang tidak diinginkan.

3) Bagaimana sistem informasi rumah sakit berbasis web dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien?

Dengan memberikan akses instan kepada tim medis ke catatan pasien yang lengkap & valid, sistem berbasis web memudahkan mereka mengambil keputusan dengan cepat, menghasilkan diagnosis yang lebih akurat, dan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Baca Juga: Sasana Digital, Vendor & Konsultan IT Bandung untuk Bantu Digitalisasi Bisnis Anda

Penutup

Sebagai kesimpulan, sistem informasi rumah sakit berbasis web mengubah cara fasilitas kesehatan beroperasi, menawarkan manfaat seperti efisiensi operasional yang meningkat dan kualitas pelayanan pasien yang lebih baik.

Dengan memanfaatkan teknologi canggih, penyedia layanan kesehatan dapat menjalankan operasional pelayanan kesehatan modern dengan lebih mudah dan efektif, salah satunya melalui pembuatan website bisnis di jasa konsultan IT.

Siap maksimalkan pelayanan operasional dengan sistem informasi rumah sakit berbasis web?
Hubungi Sasana Digital hari ini untuk konsultasi dengan ahli IT kami agar sistem informasi rumah sakit yang dibuat spesifik dengan kebutuhan Anda.

Comments are closed