Siapa yang Menggunakan Informasi Akuntansi?

  • Home
  • BISNIS
  • Siapa yang Menggunakan Informasi Akuntansi?
Informasi Akuntansi

Setiap perusahaan biasanya menggunakan informasi akuntansi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Data ini nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan, tergantung kebutuhan dan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, sistem yang ingin mengolah informasi di perusahaan harus direncanakan dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya dapat tercipta laporan yang dapat memenuhi kebutuhan informasi dari setiap pihak yang berkepentingan.

Baca juga: Keuangan: Arti, Tujuan dan Fungsi dalam Badan Usaha

Biasanya pihak yang menggunakan informasi akuntansi ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pengguna informasi internal dan eksternal. Pengguna informasi akuntansi internal adalah orang-orang yang berpartisipasi dalam suatu perusahaan dan membuat laporan akuntansi. Sedangkan pengguna informasi akuntansi eksternal adalah individu, lembaga, atau entitas lain di luar perusahaan yang menggunakan informasi untuk pengambilan keputusan. Biar lebih detail, berikut penjelasannya.

Pengguna Informasi Akuntansi

Informasi pengguna dibagi menjadi 2, dipercaya secara internal dan eksternal.

Pengguna Informasi Internal

Pengelolaan

Pengguna awal data internal adalah manajemen industri. Pihak manajemen dianggap sebagai pemilik industri karena memiliki tanggung jawab atas berbagai kegiatan sehari-hari industri tersebut.

Pada dasarnya, mereka akan mengimplementasikan industri melalui fungsi-fungsi manajerial yang ada, seperti melaksanakan perencanaan, merumuskan strategi, mengatur operasi, organisasi, staf administrasi dan SDM.

Setiap penggunaan memiliki kerangka keuangan dan ekonomi organisasi, oleh karena itu manajer dan direktur membutuhkan informasi tersebut untuk memastikan tujuan organisasi.

Untuk itu, setiap akuntan harus membuat catatan akuntansi dalam pengelolaannya. Ketika tujuan industri tidak tercapai, manajemen harus membuat strategi lain yang akurat.

Pemilik

Dalam hal ini, pemilik utama industri memiliki hak untuk menggunakan informasi akuntansi. Pemilik industri harus menggunakan informasi akuntansi sebagai alat untuk menanamkan modal dalam memulai dan melaksanakan usaha agar sejalan dengan tujuan utama industri.

Mereka, pada gilirannya, membutuhkan data keuangan yang akurat untuk mengetahui apa yang telah mereka peroleh atau hilangkan dalam jangka waktu tertentu.

Data yang bermakna ini harus memfasilitasi evaluasi kinerja manajer industri dalam hal mengevaluasi efisiensi dan kegunaannya. Tidak hanya itu, data juga harus relevan bagi pemilik industri.

Pengguna Eksternal

Dalam hal ini, pengguna data eksternal tidak dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan industri, tetapi mereka tertarik dengan data keuangan industri untuk tujuan pribadi mereka. Pengguna informasi akun eksternal meliputi:

Baca juga: Pentingnya Kenaikan Gaji Berkala di Perusahaan!

investor

Setiap investor harus menggunakan informasi akuntansi industri. Sebab, nantinya mereka ingin menginvestasikan dananya pada suatu industri. Ketika mereka tidak mengenal penggunaan dana yang akan digunakan oleh industri, maka modal yang mereka keluarkan akan bebas. Untuk itu, investor memerlukan informasi akuntansi yang paling up-to-date untuk mengetahui situasi keuangan industri.

Data yang berarti bahwa keadaan keuangan ini terkait dalam bentuk keuntungan dan penggunaan dana yang digunakan oleh manajemen industri, apakah dapat digunakan dengan baik atau tidak. Kemudian, dengan data tersebut, investor ingin mengetahui seperti apa keadaan industri di masa depan.

Pastinya, investor tidak mau berbagi dana di industri yang tidak memiliki masa depan yang baik. Umumnya, mereka akan lebih memilih untuk berinvestasi pada industri yang memiliki masa depan yang baik dan cerah. Karena modal yang mereka keluarkan harus bisa menghasilkan keuntungan secara teratur.

Kreditor atau Pemberi Pinjaman

Kreditor atau pemberi pinjaman adalah mereka yang menyediakan sumber dana opsi untuk suatu industri. Umumnya bagi pemberi pinjaman dana harus memberikan modal hutang kepada industri dan biasanya mereka akan memperoleh keuntungan berupa bunga.

Kebutuhan untuk menggunakan informasi tersebut sebenarnya terkait dengan kinerja keuangan dan posisi keuangan industri untuk menghitung apakah industri tersebut menguntungkan dalam hal membayar bunga pinjaman atau tidak.

Pemasok atau Pemasok

Pemasok atau pemasok adalah untuk pengguna informasi akuntansi. Mengapa? Karena ingin memasukkan bahan baku dalam suatu industri agar nantinya bisa diolah menjadi produk yang matang.

Umumnya sistem pembayaran yang digunakan adalah dalam bentuk kredit. Jadi, supplier harus bisa mengetahui keberhasilan industri dalam menjual produknya dari data keuangan industri tersebut.

Dengan tersedianya informasi tersebut, nantinya pemasok akan merasa lebih nyaman dalam memasok bahan baku ke suatu industri.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Bisnis Dalam Perusahaan

Pelanggan

Pihak lain yang termasuk dalam pengguna informasi akuntansi adalah pelanggan atau pembeli. Mereka adalah penggerak utama roda ekonomi suatu industri.

Tujuan utama mereka dalam menggunakan informasi tersebut adalah untuk mengevaluasi keahlian industri untuk terus memasok kebutuhan mereka di masa mendatang, karena pelanggan ingin bergantung pada industri untuk produk atau layanan mereka untuk tujuan konsumsi atau penjualan kembali individu.

Penilaian tersebut bersumber dari laporan akuntansi industri yang memuat laporan laba rugi dan posisi keuangan industri, yang nantinya harus dijadikan pedoman apakah industri dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan atau tidak.

Dewan Pemerintah

Instansi pemerintah harus dapat menerima jika pengguna informasi akuntansi industri sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya untuk melindungi kepentingan pihak lain yang mengandalkan data tersebut untuk mengambil suatu kebijakan.

Pemerintah harus menetapkan dan memantau akuntansi, seperti pendapatan penjualan yang lebih bersih untuk setiap skala bisnis. Ini adalah penciptaan tujuan jika industri telah mematuhi aturan pekerja, pelanggan, dan keselamatannya.

Warga Umum

Sebagian besar warga negara universal memiliki minat dalam informasi akuntansi industri. Mereka adalah jurnalis, analis, akademisi, aktivis, dan orang lain yang memiliki kepentingan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Karyawan

Karyawan yang tidak memiliki posisi langsung dalam manajemen inti industri harus diperhitungkan sebagai pengguna informasi akuntansi eksternal.

Ketertarikan mereka pada data industri keuangan saat ini dan masa depan adalah alasan mengapa mereka terikat dengan keberhasilan dan kegagalan suatu industri.

Kesuksesan dan keuntungan yang dicapai oleh industri harus dilindungi oleh keamanan kerja, penghargaan yang lebih baik, promosi departemen, dan yang terpenting tunjangan pensiun.

Mitra bisnis

Setiap industri riil tentunya memiliki mitra bisnis dalam menjalankan bisnisnya. Nah, industri lain harus bisa membuat keputusan kolaboratif dengan metode berbasis informasi akuntansi

Dewan Keuangan

Lembaga keuangan membutuhkan informasi akuntansi untuk industri yang tidak dapat memberikan kredit atau pinjaman, serta untuk menghitung kelayakan dan menganalisis posisi keuangan industri.

Otoritas Pajak

Untuk dapat menjamin kredibilitas pajak industri, maka industri harus dapat memasukkan data keuangannya. Tujuannya agar bisa melihat history keuangan yang muncul di laporan industri.

Manfaat informasi akuntansi

Setidaknya ada 5 manfaat informasi akuntansi yang diberikan oleh industri. Manfaat yang pertama adalah untuk menyiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan memiliki data properti industri, permodalan, beban utang, serta data laba rugi industri.

Manfaat kedua adalah sebagai bawahan dalam pengambilan keputusan. Akuntansi harus memberikan informasi posisi keuangan informasi manajemen yang dapat dikelola dengan mempertimbangkan informasi yang harus dibayar, hutang yang harus dibayar, serta detail lainnya untuk mengoptimalkan keuntungan.

Manfaat ketiga adalah salah satu akumulasi modal usaha. Suatu industri pasti membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya. Nah, modal tersebut bisa didapatkan dari kreditur, dan kreditur membutuhkan informasi akuntansi industri untuk melihat kinerja industri tersebut.

Manfaat terakhir adalah audit dan pajak. Setiap tahun, industri wajib membuat laporan keuangan kepada pemerintah.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *