Jakarta, (variabanten.com)-Pertemuan antara Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan calon presiden terpilih Prabowo Subianto belakangan ini makin intens terjadi setelah pencoblosan Pilpres 2024.
Terhitung Prabowo dan SBY sudah bertemu tiga kali yang diketahui oleh publik setelah keluar hasil hitung cepat Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei.
Pertemuan perdana keduanya terjadi pada tanggal 17 Februari 2024 lalu atau 3 hari usai pencoblosan, di Pacitan, Jawa Timur. Kemudian Prabowo juga dikabarkan kembali menemui SBY di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat pada 23 Februari lalu. Dan yang terbaru Prabowo menghadiri acara buka bersama yang digelar Partai Demokrat di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Managing Partner Basuki Law Firm & Partner Basuki menganggap intensnya pertemuan Prabowo dan SBY jadi indikasi Prabowo sedang mempersiapkan relasi politik yang berada di bawah kendalinya dalam pemerintahan baru.
Basuki menilai langkah ini penting untuk pelan-pelan mulai mengimbangi pengaruh Presiden Jokowi terhadap partai-partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Basuki melihat Prabowo tak ingin ada aktor lain yang dapat mendominasinya di pemerintahannya mendatang, tak terkecuali oleh Jokowi.
Karenanya, Basuki melihat Prabowo sedang memainkan jalan baiknya dengan SBY supaya pengaruh Jokowi tak terlalu dominan nantinya dalam koalisi. FB-FAIS.
Comments are closed