PHK Massal Terus Menghantam Bisnis Digital, Google PHK 12.000 Karyawan » Katalisnet

  • Home
  • HOME
  • PHK Massal Terus Menghantam Bisnis Digital, Google PHK 12.000 Karyawan » Katalisnet
PHK Massal Terus Menghantam Bisnis Digital, Google PHK 12.000 Karyawan » Katalisnet

Bisnis digital tidak berjalan dengan baik. Perusahaan teknologi digital dunia merumahkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan karyawan.

Yang terbaru, raksasa digital dunia, Google, juga merumahkan pekerjanya. Dilansir Reuters, Google memberhentikan atau memberhentikan 12.000 karyawannya.

CEO Geogle, Sundar Pichai, mengumumkan PHK massal karyawan Google pada Jumat (20/1/2023) melalui email kepada stafnya.

“Selama dua tahun terakhir kami telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis. Untuk mencocokkan dan mendorong pertumbuhan itu, kami menghadapi realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini,” kata Pichai.

Disebutkan, PHK ini telah melalui “review ketat” yang dilakukan Google pada operasionalnya.

“Pekerjaan yang ditiadakan antara lain Alphabet, area produk, fungsi, level, dan wilayah,” kata Pichai.

Dengan PHK, Google bergabung dengan perusahaan teknologi lain yang juga mem-PHK karyawan di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.

Awal bulan ini, Amazon dan pembuat perangkat lunak Salesforce mengumumkan PHK besar-besaran. Amazon akan memangkas sekitar 18.000 pekerjaan. Ini merupakan rangkaian PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.

Sebelumnya, masuk perusahaan Facebook, Meta mem-PHK 11.000 orang, atau sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya.

Awal pekan ini, Microsoft juga mem-PHK 10.000 pekerjanya. Microsoft pada Rabu (18/1/2023) mengatakan PHK ini dilakukan karena situasi ekonomi makro dan perubahan preferensi pelanggan.

Tenaga kerja Microsoft meningkat sekitar 36 persen dalam dua tahun fiskal setelah munculnya pandemi Covid-19, atau tumbuh dari 163 ribu karyawan pada akhir Juni 2020, menjadi 221 ribu pada Juni 2022.

Twitter pun melakukan PHK pada Minggu (8/1/2023). Ada lebih dari 12 karyawan yang di-PHK di Twitter, yang berada di Dublin (Irlandia) dan Singapura.

Sebelumnya, pada November 2022, Twitter menampung sekitar 3.700 orang. Ratusan karyawan Twitter lainnya mengundurkan diri setelah akuisisi Elon Musk.

Sejumlah bisnis digital atau startup di Indonesia juga melakukan PHK. Kebanyakan dari mereka bangkrut. Startup populer seperti LinkAja hingga Shopee masuk daftar PHK.

Sejak awal tahun 2022, bisnis digital di Indonesia yang di-PHK antara lain Shopee Indonesia, LinkAja,
Zenius, Fabelio, Line, TaniHub, Mamikos, Xendit, Tokocrypto, JD., dan Pahamify.*

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *