Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Bisnis yang Aman!!!

  • Home
  • BISNIS
  • Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Bisnis yang Aman!!!
Perencanaan Keuangan

Apakah perencanaan keuangan keluarga benar-benar diperlukan? Sudah seperti perusahaan? Anda pasti pernah mendengar pertanyaan tersebut sebelumnya bagi yang memiliki bisnis.

Baca juga: Cara mengatur keuangan di usia muda agar aman

Memang banyak keluarga yang mengatur pendapatannya dengan ‘gaya bebas’, yaitu dengan membeli berbagai kebutuhan dan keperluan seluruh anggota keluarga, namun jika ada uang yang masih ada maka disimpan. Hal ini menyebabkan banyak keluarga yang merasa pasrah ketika tabungannya tidak bertambah karena tidak ada sisa pendapatan untuk ditabung, padahal banyak masalah malah berkurang. Seringkali ada yang merasa khawatir” kenapa masih pertengahan bulan uangnya sudah habis? padahal saya tidak beli apa-apa”.

Untuk konteks rumah tangga pelaku UMKM, seringkali urusan rumah tangga bercampur dengan urusan keuangan bisnis. Sehingga ketika keadaan keuangan rumah tangga terganggu – misalnya karena ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar – beberapa pelaku usaha mengeluhkan kesulitan untuk melanjutkan usaha karena dananya habis. Terpaksa, mereka juga harus mencari pinjaman atau pergi ke pegadaian agar bisa mendapatkan dana segar untuk membeli bahan baku, biaya transportasi, atau membayar karyawan untuk melanjutkan operasi bisnis.

Baca juga: Tanda Kondisi Keuangan Anda Tidak Sehat

Untuk itu kami menyusun perencanaan keuangan keluarga, yaitu agar konsumsi kami dapat lebih terkontrol dan pengaruh gejolak keuangan rumah tangga terhadap kelancaran usaha juga dapat diminimalkan. Demikian pula sebaliknya, agar gejolak keuangan usaha tidak mengganggu kelancaran keuangan rumah tangga. Hal ini tetap menjadi penting terutama bagi pelaku UMKM yang sumber pendapatan utamanya dari usaha; dengan kata lain, berbisnis bukan sekedar hobi untuk mendapatkan penghasilan sampingan.

Apakah membuat perencanaan keuangan keluarga itu sulit? Ketika dia berpikir itu sulit, dia akan menjadi sulit. Jika menurut Anda itu mudah, maka akan lebih mudah baginya. Tentu saja, semua rumah tangga bersedia membuat rencana keuangan. Terbukti dari adanya kasus dimana orang tua yang tidak tamat SD dan mengalami kehidupan ekonomi yang sulit, masih bisa menabung hingga semua anaknya kuliah. Ada juga fakta bahwa di awal perencanaan akan memakan banyak waktu, namun setelah itu akan lebih mudah karena bisa mengikuti pola waktu sebelumnya, tinggal disesuaikan dengan keadaan yang terjadi di bulan berjalan.

Baca juga: Ingin Tahu Cara Mengelola Keuangan? Inilah Caranya!

Pada dasarnya dalam menyusun perencanaan keuangan keluarga, kita perlu menyusun anggaran rumah tangga. Estimasi terdiri dari 2 komponen yaitu input dan output. Terkait pendapatan, ada baiknya pelaku UMKM memisahkan lembaga keuangan rumah tangga dari usahanya dengan cara menggunakan cara, menyewa rumah, maupun pendapatan dari usaha milik sendiri. Sedangkan produksi dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu produksi primer, sekunder dan tersier.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *