Pengertian, Cara, Dan Tips Melakukannya

proses desain produk

Proses desain produk merupakan bagian penting dalam bisnis. Yuk, pelajari dengan tuntas di sini!

Ketika mendengar kata desain produk, kamu mungkin langsung teringat dengan proses branding dan marketing.

Wajar belaka, karena desain produk memang bagian dari dua hal penting tersebut.

Selain itu, menarik untuk dipelajari terkait proses desain produk, selain berkaitan langsung dengan penjualan desain produk juga yang menentukan citra produk terhadap konsumen.

Desain produk yang memegang peran penting apakah pembeli akan membeli produk tersebut atau tidak.

Solusi meningkatkan penjualan produk, memang bergantung pada desain produk itu sendiri. Hal ini yang menjadikan proses desain produk sangat penting.

Namun, apa pengertian dari desain produk itu sendiri?

Sebelum kita bahas bersama proses desain produk, yuk kita pahami lebih dulu seperti apa pengertian desain produk itu sendiri!

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Warung Kopi Rumahan yang Instagramable!

Apa itu Desain Produk?

Foto: Unsplash.com

Menurut Product Plan, desain produk adalah proses mengimajinasikan, membayangkan dan membuat sebuah desain yang sesuai dan pas untuk sebuah produk.

Secara sederhana, desain produk adalah proses untuk mengidentifikasi peluang pasar dan mencari tahu sumber permasalahan dan menciptakan solusi untuk masalah yang dihadapi, terutama masalah terkait penjualan.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, tentu dibutuhkan cara atau metode. Metode tersebut dikenal dengan istilah design thinking.

Wework menjelaskan bahwa design thinking adalah proses untuk mengatasi masalah dengan memprioritaskan kebutuhan konsumen di atas segalanya.

Seorang desainer harus menerapkan pola pikir design thinking agar dapat untuk menciptakan desain produk yang menarik.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Desain Banner yang Bagus untuk Bisnismu

Proses Desain Produk

Foto: Unsplash.com

Lantas seperti apa saja tahapan dari proses desain produk yang bisa dilakukan? Berikut ini beberapa tahapannya:

1. Menetapkan Visi Produk

Tahapan awal dari proses desain produk adalah dengan menetapkan visi dari produk itu sendiri.

Apa yang kamu inginkan dari produk tersebut? Apa yang ingin diberikan dari produk tersebut? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Kemudian tetapkan visi yang menjawab semua pertanyaan dari produk tersebut. Pikirkan strategi dan visi produk yang akan bisa meningkatkan penjualan produk tersebut melalui sebuah design produk.

TapTalk menyampaikan bahwa desain produk yang baik adalah desain produk yang bisa mengatasi segala masalah dan membantu konsumen mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi.

2. Melakukan Riset Produk

Proses desain produk selanjutnya adalah melakukan riset, hal ini akan memperkuat visi produk yang telah kamu tentukan.

Kamu bisa bertanya kepada konsumen atau masyarakat luas tentang produk yang kamu miliki.

Riset produk akan menentukan proses selanjutnya, terutama dalam proses pembuatan ide dan konsep desain produk.

Beberapa riset yang bisa kamu lakukan seperti interview atau survei.

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk melakukan riset ini, terutama jika produkmu memang telah lumayan dikenal oleh masyarakat.

Proses riset menjadi akan lebih mudah dilakukan.

3. Membuat Ide dan Konsep

Berdasarkan visi yang telah ditentukan dan hasil dari riset produk, kamu bisa membuat ide dan konsep awal dari desain produk.

Proses desain produk ini yang akan menjadikan ide yang abstrak menjadi sebuah desain yang berbentuk riil.

Pembuatan ide yang bisa kamu lakukan seperti sketchin, wireframing atau storyboard. Jangan ragu untuk menghasilkan ide dan konsep sebanyak mungkin.

Karena selanjutnya kamu hanya tinggal memilih dan menentukan yang cocok.

4. Buat Prototipe Desain

Proses desain produk dalam tahap membuat ide, diejawantahkan dalam tahapan ini, yaitu membuat prototipe.

Prototipe sendiri adalah contoh dari desain yang kamu buat.

Dalam proses ini kamu harus mulai menciptakan desain produk yang merupakan sebuah solusi untuk produkmu.

Ide dan konsep yang telah matang, bisa langsung digarap menjadi sebuah prototipe.

Dengan membuat prototipe, kamu bisa melihat apa saja kekuarangan dan kelebihan dari ide dan konsep desainmu.

Sebelum melakukan tes desain dan validasi, kekurangan yang kamu lihat bisa langsung diperbaiki.

5. Tes Desain

Tahapan penting dalam rangkaian proses desain produk, yaitu melakukan tes. Prototipe desain yang telah kamu buat harus mendapatkan respon dari konsumen dan publik secara luas.

Hal ini tentu saja sebagai sebuah uji coba, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang telah ada dalam desain produk itu sendiri.

Jika desain yang kamu rancang memang dipikirkan secara matang dengan ketelitian yang tinggi dan rancangan yang kompleks, kamu mungkin akan mendapatkan respon dari konsumen dan bisa minta pendapat tentang desain tersebut.

Jika prototipe desain yang kamu buat sangat sedarhana,

6. Peluncuran Desain

Tahapan dalam proses desain produk terakhir adalah peluncuran desain. Setelah kamu melakukan tes desain dan melakukan validasi, kamu bisa melakukan peluncuran desain.

Jangan lupa untuk melakukannya sesering mungkin, hal ini bertujuan agar konsumen dapat mengingat produkmu. Perubahan desain produk menjadi sangat penting.

Oleh karena itu, kamu juga wajib memberi penjelasan kepada desain mengalami perubahan.

Dalam proses penjelasan tersebut, kamu tengah melakukan edukasi produk sekaligus melakukan marketing secara bersamaan.

Ini merupakan sebuah solusi untuk meningkatkan penjualan terhadap produk yang kamu miliki.

Baca Juga: Apa Itu User Interface? Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Desainnya

Tips Membuat Desain Produk yang Menarik

Foto: Unsplash.com

Setelah kamu mengetahui serangkaian proses desain produk di atas, lantas seperti apa tips membuat desain produk yang menarik dan unik?

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang berjalan secara masif saat ini, perlu beberapa tips proses desain produk, agar tidak salah sasaran.

Karena pertarungan bisnis akan sangat ketat terjadi pada bagian desain produk.

Nah, berikut ini beberapa tips yang dijamin dapat membantu kamu menemukan desain yang cocok untuk produkmu:

1. Buat Desain Sederhana

Jangan berpikir kompleks dan ribet, pikirkan desain yang sederhana. Karena kesederhanaan memiliki kedalaman, dan kesederhanaan dapat membuat konsumen merasa dekat.

Ketika konsumen merasa dekat dengan sebuah produk, itu artinya sebuah desain telah berhasil mencapai tujuannya.

Jangan lupa juga pertimbangkan kemudahan konsumen saat membawa produk yang kamu desain.

2. Pilih Warna Cerah dan Berbeda

Proses desain produk akan menjadi semakin menarik dengan pemilihan warna yang tepat.

Selain menyesuaikan warna dan produk, kamu juga harus memilih warna yang tepat.

Pilih warna yang tepat, dalam hal ini lebih baik menggunakan warna cerah dan berbeda. Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu, agar mengetahui warna cerah yang tepat dengan produkmu.

Selain itu, warna cerah bisa membuat produkmu mencuri perhatian konsumen. Terutama jika produkmu dipajang di etalase, pemilihan warna cerah dan berbeda sangat tepat.

3. Gunakan Gambar yang Unik

Kombinasi warna cerah dan berbeda akan sempurna jika dipadukan dengan gambar yang unik. Tujuannya satu, untuk menarik perhatian konsumen agar mengambil produk kita dan membelinya.

Jika kamu sulit mengaitkan gambar dengan produk yang kamu jual, kamu tidak harus membuat gambar unik yang berkaitan dengan produk, membuat karikatur atau gambar lucu bisa jadi pilihan.

Yang penting, gambar dan warna harus berkaitan.

Nah, itulah tadi proses desain produk dan tips yang bisa kamu terapkan saat membuat desain produk.

Semoga artikel ini bisa mencerahkanmu yang tengah memikirkan ide membuat desain produk. Selamat mencoba!

Comments are closed