Jakarta, (variabanten.com)-KPU dan Bawaslu diminta netral dan tegas menindak siapapun calon presiden dan wakil presiden yang terbukti lakukan money politic, money politic tidak hanya identik dengan uang, tapi benda juga dan oleh karena itu jika kedapatan para calon sedang dan atau bagi-bagi kepada masyarakat saat kampanye harus ditindak tegas.
Langkah tegas yang harus diambil oleh KPU terhadap siapapun yang diduga melakukan pelanggaran pemilu tidak hanya sebatas memberikan sangsi akan tetapi sekaligus mewujudkan pemilu yang bersih, damai dan penuh riang gembira serta pemilu yang adil dan jujur.
KPU dan Bawaslu tidak perlu takut terhadap kekuasaan, karena KPU dan Bawaslu dilindungi bahkan diatur kewenanganannya didalam undang undang bukan tunduk dan takut terhadap kekuasaan. Artinya KPU dan Bawaslu mengabdi kepada Negara-negara bukan kepada kekuasaan yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya.
Rakyat sudah muak dengan semua sandiwara omong kosong, yang hanya bohongi rakyat, dengan segala intrik politik yang membosankan rakyat, hentikan drama drama yang tidak jelas yang hanya membuat kegaduhan ditengah publik.
Belum lagi pembertahan di TV dan media masa lainnya tentang pengancaman, intimidasi kepada kritikus, aktivis, dan pengamat politik, bahkan para surveyor dan lain sebagainya, ini sangat memalukan dan tidak mencerminkan ciri negara demokrasi.
TNI dan Polri harus tegas dan tidak hanya bicara dimimbar mimbar publik, karena komitmen untuk netral bukan hanya sekedar bicara tapi harus kongkrit itu, rakyat muak melihat dan mendengar semua isu yang diberitakan, Karana itu membuat rasa ketakutan menghantui rakyat.
Sekali lagi komitmen itu bukan untuk dibicarakan saja tapi di laksanakan untuk kepentingan bersama demi kemajuan bangsa dan negara. VB-Putra Trisna.
Comments are closed