Festival Desa Cikolelet, Hadirkan Seni Budaya Hingga Paket Wisata.

  • Home
  • FOOD
  • Festival Desa Cikolelet, Hadirkan Seni Budaya Hingga Paket Wisata.
Festival Desa Cikolelet, Hadirkan Seni Budaya Hingga Paket Wisata.

SERANG, (Variabanten.com)-Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Festival Desa Wisata Cikolelet kembali digelar pada 3-31 Agustus mendatang. Upacara Pembukaan dilakukan secara langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan berlangsung meriah, Rabu (3/8/2020).

“Festival Desa Wisata Cikolelet ini merupakan yang kedua, sebelumnya diadakan sebelum pandemi. Sekarang baru mulai lagi. Potensi yang ada di Desa Wisata Cikolelet sangat luar biasa, masyarakat dikerahkan untuk mengadakan acara ini,” kata Tatu kepada wartawan.

Sekadar diketahui, Desa Wisata Cikolelet mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Pelopor dan Desa Wisata Favorit dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.

Menurut Tatu, Festival Desa Wisata Cikolelet bukan sekadar seremonial. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah, berbagai kesenian tradisional, dan suasana luar biasa yang tidak dapat dinikmati di kota. “Paket wisatanya beragam dan memanjakan wisatawan yang datang. Berbagai produk UMKM juga tersedia sebagai oleh-oleh,” ujarnya.

Tatu menyatakan, Pemkab Serang terus mendorong sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengembangkan desa wisata. Untuk desa lain, kata Tatu, Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat harus membantu dan menjadi pembimbing. Apalagi, ada 22 desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Perintis.

“Pak Ojat harus menjadi pembimbing bagi kepala desa yang ingin maju. Sehingga seluruh desa bisa mandiri secara ekonomi. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja di pedesaan. Desa maju dan sejahtera,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi menyatakan siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang dalam penyelenggaraan Festival Desa Wisata Cikolelet dan pengembangan desa wisata lainnya. “Nanti ada bantuan untuk pengembangan desa wisata. Termasuk perluasan homestay,” ujarnya.

Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan, Festival Desa Wisata Cikolelet digelar dalam rangka meningkatkan pengunjung, sekaligus pelestarian seni dan budaya daerah. “Pariwisata yang paling terkenal di Kabupaten Serang adalah Anyer dan Cinangka. Di dekat wisata pantai ini ada Desa Wisata Cikolelet,” ujarnya.

Sejumlah kegiatan dilakukan selama hampir sebulan, yakni lomba egrang tradisional, bendrong lesung, double congklak, tarik tambang, dan panjang areang. Kemudian pentas seni Rudat, Calung, dan Pencak Silat. Ada juga tradisi Ngagurah Dano, ribuan orang turun ke sungai untuk menangkap ikan. “Kami juga menghadirkan tradisi Prahprahan yang dilaksanakan setiap bulan Muharram,” kata Ojat.

Ada juga kompetisi video wadah kreatif dan parade band. “Kemudian kami mengundang para pecinta motorcross. Sudah 500 peserta yang mendaftar, bahkan ada yang dari Tangerang, Lampung, dan Jogjakarta. Jadi kami undang dari luar kabupaten,” ujarnya.

Ojat bersyukur, Bupati Serang terus membantu kemajuan Desa Cikolelet. Bahkan bisa menjadi tempat penelitian sejumlah universitas. Salah satunya didampingi oleh Perguruan Tinggi Pariwisata Trisakti. “Diperlukan sinergi antara pelaku dan pengelola wisata dalam mengembangkan desa wisata. Bersama-sama melestarikan budaya dan mewujudkan desa mandiri,” ujarnya. (*/Amirrudin).

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *