BandungKlik – Kota Bandung kembali menambah ruang terbuka dan kawasan publik yang menjadi daya tarik rekreasi kota. Destinasi tersebut bernama Ciko Arena 5 yang berlokasi di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal.
Objek wisata kota baru ini pun telah diresmikan Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada Selasa 25 Juli 2023. Kawasan dengan luas 1.500 meter persegi itu, diisi dengan berbagai fasilitas dan tanaman.
Mulai dari arena skateboard (Skate Park) hingga lapang sepak bola atau futsal. Selain itu juga terdapat 250 pohon tanaman keras dan 500 tanaman perdu. Sehingga menambah keasrian dan kenyamanan bagi pengunjung.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah membuka kawasan Ciko 1, 2, dan 3 yang berada di Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal. Sementara Ciko Arena 4 berada di Jalan Babakan Jati, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal.
Ruang publik Ciko Arena 5 di area wilayah Maleer, Kecamatan Batununggal ini menempati lahan hasil penertiban bantaran sungai.
“Ini sebagai salah satu komitemen kita untuk konsisten melaksanakan pembangunan yang diamanatkan dalam RPJMD pada misi keempat. Kita komitmen menata infrastruktur yang jauh lebih baik, seperti penanganan sungai dan bantarannya,” papar Ema Sumarna pada acara peresmian tersebut.
Ema juga menyampaikan, kehadiran kawasan ini pun sebagai janji kepala daerah untuk menata dan menghadirkan ruang terbuka. Salah satunya ruang publik bagi masyarakat.
“Ini sebagai janji kepala daerah menghadirkan ruang terbuka untuk publik,” ucapnya.
Silakan baca: Tepi Kota Healing, Pilihan Wisata di Bandung yang Murah Meriah!
Lebih lanjut Ema mengatakan, hadirnya ruang publik tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Mudah-mudahan indeks kebahagiaan meningkat, lahir batin, bisa saling berinteraksi. Hadirnya fasilitas cukup ini komperhensif,” ujar Ema.
Dalam kawasan yang baru tersebut, sudah tersedia beberapa fasilitas olahraga. Seperti lapang voli dan sepak bola/futsal, arena parkour, walk climbing anak, serta arena skateboard (skate park).
“Ini sarana awal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjut Ema.
Eks Bangunan Ilegal di Tepi Sungai
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Alat Berat dan Perbengkelan DSDABM Kota Bandung, Maman Sutiaman menuturkan, kawasan tersebut sebelumnya merupakan sempadan bangunan ilegal. Letaknya berada di tepi sungai.
“Khususnya bangunan di wilayah RW 02 Kelurahan Maleer, tempat ini sebelumnya merupakan sempadan bangunan ilegal. Melalui program Citarum Harum dan staholder dengan upaya di tata,” terangnya.
“Mengingat Kota Bandung giat dalam mewujudkan kota layak huni yang berkelanjutan. Hal ini dengan menata ruang publik dengan misi pengembangan sumber daya air. Serta pemanfaatan sumber daya air dan konservasinya,” papar Maman.
Kehadiran Ciko 5 ini juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Ia menilai, Pemkot Bandung bergerak cepat untuk memberikan kenyaman bagi masyarakat, dengan menghadirkan ruang publik.
Silakan baca: Gedung Sate Pembangunannya Habiskan 6 Juta Gulden
“Kehadiran ini semakin memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk olahraga sekaligus bermain. Ini meningkatkan indeks kebahagiaan warga khususnya di wilayah Maleer. Tentunya atas nama DPRD Kota Bandung mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dengan stakeholder. Dalam penataan ini tidak menimbulkan masalah yang berdampak negatif,” ungkap Tedy.*
Sumber & Foto: Pemkot Bandung
Comments are closed