Catat! 30+ Istilah Pemasaran Penting di Dunia Marketing

  • Home
  • BISNIS
  • Catat! 30+ Istilah Pemasaran Penting di Dunia Marketing
30+ Istilah Pemasaran Penting di Dunia Marketing

Bagi Anda yang ingin mempelajari dunia pemasaran atau menjadi seorang marketing, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai istilah pemasaran.

Guna dari mempelajari istilah marketing sendiri adalah untuk mempermudah mempelajari segala hal yang berkaitan dengan pemasaran.

Maka dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai istilah pemasaran atau bahasa marketing yang penting dipahami dan memberikan penjelasan yang rinci tentang setiap istilahnya.

Penjelasan Tentang Istilah Pemasaran

Dalam konteks bisnis, pemasaran merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan, baik itu peningkatan penjualan, membangun citra merek, atau menjangkau target pasar.

Hal ini sesuai dengan arti pemasaran atau marketing menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang merupakan proses, cara, atau perbuatan memasarkan suatu barang dagangan.

Lalu apa itu istilah marketing?

Istilah pemasaran atau istilah marketing adalah kumpulan kata dan frasa yang digunakan dalam industri pemasaran untuk menggambarkan strategi, konsep, dan praktik yang penting dalam mempromosikan produk atau jasa.

Baca Juga: 10 Digital Marketing Tools untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis

Daftar Istilah Pemasaran

Marketer yang memahami setiap istilah pemasaran dengan baik, ia bisa dipandang memiliki wawasan dan skill mumpuni dalam bidangnya ini. Untuk itu, berikut ini beberapa istilah marketing beserta penjelasannya yang bisa Anda pahami: 

1. B2B (Business to Business)

Istilah B2B (Business to Business) tidaklah asing dalam dunia pemasaran. Istilah ini merujuk pada penjualan produk antar perusahaan. 

Dalam model ini, perusahaan menjual produknya kepada perusahaan lain. Misalnya, perusahaan makanan ringan menjual produknya kepada perusahaan supermarket.

2. B2C (Business to Customer)

Dalam era gempuran e-commerce saat ini, banyak perusahaan yang menjual produknya langsung kepada konsumen melalui platform online. B2C adalah cara penjualan di mana perusahaan menjual produk secara langsung kepada konsumen. 

3. Branding

Nah, “Branding” mungkin menjadi salah satu istilah marketing yang paling banyak Anda dengar sebelumnya. 

Anda juga bisa memahami makna “Branding” dari tujuannya. Adapun tujuan dari branding adalah untuk membangun citra yang positif dan membedakan merek dari pesaing. 

Branding adalah cara untuk berkomunikasi dengan konsumen mengenai identitas dan nilai-nilai merek. Selain pesan yang disampaikan dalam konten, branding juga melibatkan representasi keseluruhan merek.

4. Brand Awareness

Istilah dalam pemasaran satu ini merujuk pada sejauh mana konsumen mengenali dan menyadari keberadaan sebuah merek. Tingkat kesadaran ini penting dalam membangun hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas merek.

5. Buyer Persona

Selanjutnya mengenai “Buyer Persona”, ia dimaknai sebagai representasi semi-fiksi dari pelanggan ideal untuk sebuah bisnis. Hal ini melibatkan pemahaman tentang siapa konsumen yang dianggap ideal, masalah yang mereka hadapi, minat mereka, dan lainnya. 

Pembuatan buyer persona dalam bisnis dapat membantu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat.

Baca Juga: 10 Tugas Admin Marketing dalam Menerapkan Strategi Pemasaran

6. Brand Identity

Brand identity mencakup identitas visual dan karakteristik yang membedakan sebuah merek. Ini meliputi elemen seperti logo, warna, font, cara berinteraksi dengan konsumen, dan lainnya. Identitas merek harus konsisten dengan kepribadian merek.

7. Brand Activation

Berikutnya, “Brand Activation” merupakan istilah pemasaran yang merujuk pada berbagai kegiatan dan acara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek akan sebuah brand. Hal ini dapat berupa pameran, booth, lomba, dan lainnya.

8. Engagement

Dalam pemasaran terdapat istilah engagement yang merujuk pada tingkat interaksi yang terjadi antara merek dan audiens, terutama melalui media sosial. 

Ini melibatkan percakapan, berbagi konten merek, dan respons yang diberikan oleh audiens seperti like, love, dan komentar.

9. Conversion

Untuk istilah conversion sendiri dimaknai sebagai sebuah momen di mana audiens melakukan tindakan yang diharapkan oleh pemasar. Ini bisa berupa pembelian produk, pembukaan email, atau langkah lain yang diinginkan oleh merek. 

Conversion dapat menunjukkan keberhasilan dalam memengaruhi audiens untuk merespons panggilan tindakan.

Setelah mengetahui beberapa istilah pemasaran, pada bagian selanjutnya kami akan membahas istilah dalam digital marketing.

Baca Juga: Apa Itu Remarketing? Pahami Strategi Pemasaran Efektifnya

Istilah-Istilah Digital Marketing

Setelah mengetahui beberapa istilah pemasaran, pada bagian ini kita akan membahas beberapa Istilah Digital marketing.

Terdapat perbedaan diantara kedua istilah tersebut, istilah pemasaran mengacu kepada marketing offline. Sedangkan, untuk istilah Digital Marketing mengacu kepada pemasaran online.

Dalam dunia Digital Marketing, terdapat sejumlah istilah yang penting untuk Anda ketahui. Berikut adalah daftar beberapa istilah pemasaran digital yang umum digunakan beserta penjelasannya:

1. A/B Testing

Dalam pemasaran digital, A/B testing digunakan untuk menguji opsi yang berbeda dalam suatu kampanye. 

Hal ini sering digunakan dalam kampanye email, di mana tim pemasaran lebih familiar dalam menguji variasi baris subjek, untuk melihat mana yang dapat meningkatkan tingkat pembukaan atau mengurangi tingkat penghapusan email sebelum dibaca.

2. Analisis

Analisis digunakan untuk mengidentifikasi tren terkini dalam industri dan dampaknya terhadap bisnis Anda. 

Ini melibatkan penggunaan grafik dan diagram untuk membandingkan data dari berbagai industri, produk, layanan, dan jenis data lainnya. 

Hal ini membantu tim pemasaran dalam mengalokasikan anggaran iklan secara strategis untuk tahun mendatang.

3. Blogging Bisnis

Kegiatan blogging bisnis merupakan cara yang digunakan oleh bisnis untuk mencapai customer secara online. 

Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Pemasar akan berusaha untuk mengarahkan lalu lintas ke blog bisnis mereka dan meningkatkan peluang penjualan baru.

4. Bounce Rate

Bounce rate mungkin menjadi istilah dalam pemasaran yang belum terlalu familiar. Istilah ini merujuk pada 2 hal, yakni bounce rate pada web dan pada e-mail.

Pertama, bounce rate pada situs web mengacu pada persentase pengunjung yang masuk ke situs web tetapi tidak melanjutkan untuk mengeksplorasi halaman lain. 

Ini menandakan bahwa mereka tidak menemukan apa yang mereka cari dalam beberapa detik pertama, sehingga meninggalkan situs tanpa melakukan konversi.

Kedua, bounce rate juga dapat merujuk pada email yang tidak dapat dikirim ke penerima.

5. Buyer Persona

Buyer persona juga termasuk sebagai istilah marketing, bahkan praktik atau strateginya sangat penting untuk targeting konsumen dalam bisnis. 

Buyer persona adalah profil konsumen yang dihasilkan berdasarkan riset dan data. Persona ini mencerminkan konsumen ideal yang akan menggunakan produk atau layanan Anda. 

Hal ini membantu pemasar dalam mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target pasar.

6. Call to Action (CTA)

Selanjutnya mengenai CTA, yang dimaksud CTA adalah tautan, gambar, atau tombol yang menarik calon konsumen untuk melakukan tindakan seperti pembelian, berlangganan, atau tindakan lain yang mengarah pada konversi. 

Contoh CTA adalah “Klik berlangganan sekarang!”, “Unduh laporan gratis Anda”, “Tanya Kami”, “Book Now”, atau lainnya.

7. Rasio Klik-Tayang

Persentase pengunjung situs web yang beralih antara area situs web yang berbeda merupakan pengertian dari rasio klik-tayang, dan ini menjadi salah satu istilah penting dalam digital marketing.

Hal ini biasanya dilakukan melalui kampanye pemasaran strategis yang mengarahkan pengunjung ke area tertentu.

8. Closed-Loop Marketing

Istilah closed-loop marketing melibatkan implementasi dan pelacakan upaya pemasaran untuk menunjukkan bagaimana hal tersebut berdampak pada pertumbuhan bisnis atau penjualan. 

Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran dan merancang strategi yang lebih baik di masa depan.

9. Key Performance Indicator (KPI)

Metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur aktivitas karyawan atau jenis kegiatan pemasaran serta dilakukan di pasar, merupakan Key Performance Indicator (KPI). 

Hal ini membantu pemasar dalam melihat sejauh mana kinerja mereka berdasarkan metrik standar industri dan untuk memantau kemajuan mereka menuju tujuan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Memahami Konsep AIDA Marketing dalam Strategi Pemasaran

10. Kata Kunci

Keyword atau kata kunci merujuk pada kata atau frasa yang mungkin digunakan oleh calon pelanggan untuk mencari informasi di situs web Anda.

Mesin pencari menggunakan kata kunci ini untuk menampilkan situs web, posting, artikel berita, dan lainnya yang paling relevan di halaman hasil pencarian.

Kata tersebut juga termasuk istilah dalam dunia pemasaran, karena hal-hal yang berkaitan dengan SEO pun kini termasuk dalam kegiatan digital marketing.

11. Landing Page

Selanjutnya ada landing page, yang diartikan sebagai halaman tempat pengunjung memasuki situs web Anda dengan tujuan untuk menghasilkan prospek atau calon pelanggan potensial.

12. Prospek atau Leads

Calon pelanggan potensial bagi bisnis Anda merujuk pada istilah leads. Perusahaan menggunakan halaman arahan (landing page), seruan tindakan (call-to-action), dan alat lainnya untuk menghasilkan prospek ini.

13. Otomatisasi Pemasaran

Otomatisasi pemasaran berkaitan dengan penggunaan platform, alat, dan analitik khusus yang digunakan untuk mengotomatiskan proses pemasaran terkait prospek. 

Misalnya, jika Anda ingin menghasilkan prospek melalui halaman arahan, platform atau alat yang Anda gunakan dapat memicu pengiriman email tertentu kepada prospek tersebut. 

Bahkan, Anda dapat mengatur pengiriman email tindak lanjut dalam beberapa hari jika prospek tidak mengambil tindakan. Ini yang disebut otomatisasi pemasaran.

14. Pemasaran Seluler

Strategi pemasaran digital yang berfokus pada penggunaan perangkat seluler merupakan pemasaran seluler. 

Pemilik bisnis menggunakan strategi ini untuk berinteraksi dengan konsumen berdasarkan lokasi mereka, sehingga dapat mempromosikan produk atau layanan tertentu kepada pengguna yang melakukan pencarian melalui ponsel cerdas mereka.

15. Pengoptimalan Seluler

Pengoptimalan seluler dilakukan oleh desainer web untuk mengatur tampilan situs web perusahaan agar mudah dinavigasi oleh pengguna perangkat seluler.

Baca Juga: 10+ Tugas Digital Marketer dan Gajinya di 2023. Tertarik?

16.  Newsfeed

Newsfeed adalah tampilan konten terbaru seperti berita, posting, gambar, dan lainnya yang muncul di halaman beranda atau sumber online lainnya. Sebagian besar platform media sosial memiliki fitur newsfeed.

17. Page View

Page view atau tampilan halaman adalah satu tampilan halaman web yang dilakukan oleh pengguna di situs web Anda. 

Pemasar dapat memahami istilah marketing ini dulu sebelum dapat menggunakan metrik page view untuk memahami halaman web mana yang paling sering dilihat, serta cara meningkatkan tampilan halaman pada page yang jarang dilihat dibandingkan dengan page lainnya.

18. Pay-Per-Click (PPC)

PPC atau layanan bayar per klik adalah jenis iklan digital di mana perusahaan membayar berdasarkan jumlah klik yang diterima iklan mereka dari pengguna unik yang mengarah ke situs web perusahaan. 

Dalam strategi PPC, perusahaan hanya membayar jumlah tetap atau tawaran tertentu untuk setiap kali iklan mereka diklik. PPC merupakan cara yang efektif untuk mengevaluasi efektivitas iklan dalam strategi pemasaran.

19. Kode QR

Quick Response atau Kode QR digunakan oleh pemasar untuk mengarahkan konsumen ke situs web, langganan pesan teks, formulir, atau alat pengumpulan informasi lainnya. 

Dengan memindai kode QR yang unik menggunakan aplikasi atau kamera ponsel cerdas, pelanggan dapat mengakses informasi lebih lanjut dari iklan cetak atau media lainnya.

20. Desain Responsif

Situs web yang dapat menyesuaikan tampilan dengan berbagai ukuran layar dapat disebut dengan desain responsif. 

Dengan menggunakan desain responsif, situs web akan dioptimalkan untuk tampilan yang berbeda, seperti komputer, tablet, smartphone, atau perangkat lainnya. 

Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menavigasi situs web tanpa harus memiliki versi terpisah yang dioptimalkan khusus untuk perangkat seluler.

21. Return on Investment (ROI)

Evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan investasi tertentu yang dilakukan adalah pengertian dari Return on investment (ROI) yang ternyata menjadi salah satu istilah pemasaran digital lainnya. 

Misalnya, jika perusahaan Anda menjalankan serangkaian iklan di berbagai platform, ROI akan menunjukkan berapa banyak penjualan yang dihasilkan berdasarkan investasi tersebut. 

Jika perusahaan menghasilkan keuntungan dari investasi tersebut, maka akan ada pengembalian atau pendapatan dari investasi dalam periklanan.

22. Pengunjung Unik

Unique visitor adalah seseorang yang mengunjungi situs web Anda untuk pertama kalinya. 

Untuk pengunjung unik yang berinteraksi dengan konten Anda, dapat menjadi prospek yang berkualitas. 

Pemasar dapat menggunakan metrik pengunjung unik untuk mengevaluasi efektivitas iklan tertentu dalam menarik prospek potensial.

23. User Experienced (UX)

Pengalaman pengguna (UX) adalah keseluruhan interaksi pelanggan dengan bisnis tertentu. 

Perusahaan dapat menggunakan pengalaman pengguna sebagai cara untuk mempertahankan pelanggan dan menarik orang lain berdasarkan pengalaman positif yang mereka berikan.

Baca Juga: Apa Itu Paid Promote? Ini 5 Manfaatnya dalam Upaya Pemasaran

Pertanyaan Seputar Istilah Pemasaran

1. Apa Perbedaan dari Istilah “Marketing” dan “Selling”?

Marketing (pemasaran) adalah serangkaian aktivitas strategis yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada target pasar.

Sedangkan, Selling (penjualan) adalah proses transaksional yang melibatkan pertemuan langsung antara penjual dan calon pembeli.

2. Apakah Istilah “Promosi” Sama Artinya dengan Pemasaran?

Promosi merupakan salah satu elemen yang terkait dengan pemasaran, namun bukan merujuk pada keseluruhan konsep pemasaran.

Penutup

Dalam panduan lengkap ini, kami telah membahas berbagai istilah pemasaran yang penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Memahami konsep-konsep ini berpotensi memberikan Anda keunggulan kompetitif dalam dunia bisnis yang serba cepat ini.

Bukan sekadar dihafal, namun istilah-istilah di atas wajib dipahami dengan baik oleh marketer. Memahami istilah dan langsung mempraktikannya merupakan cara belajar paling efektif.

Dan untuk menerapkannya, kami menyediakan layanan pelatihan digital marketing yang dapat membantu Anda mendalami lebih lanjut strategi dan praktik pemasaran modern. Hubungi kami sekarang untuk menjadikan pemasaran digital sebagai kekuatan utama dalam bisnis Anda, mulai dengan klik banner di bawah ini!

Comments are closed