Bebek Ubud
Berbicara tentang Bali bukan hanya tentang pantai eksotis dan ritual budaya. Namun destinasi wisata populer ini juga sarat dengan ragam kuliner yang siap menggoyang lidah dan menggugah selera, yakni bebek begil.
Salah satu masakan khas Bali terbuat dari bebek. Diantaranya adalah Bebek Betutu dan Bebek Asap yang merupakan hidangan utama dari restoran Bebek Tepi Sawah. Nah, ada juga Bebek Bengil dengan sajian unik bernama “bebek kotor”.
Menikmati Sajian Bebek Bengil Ubud
Sejarah Bebek Ubud
Ado Pranoto [CC BY 3.0]melalui Wikimedia Commons
Dalam bahasa Bali, Bengil berarti kotor. Jadi kalau diterjemahkan, maka bebek begil adalah bebek kotor. Nah, kenapa namanya Bebek Bengil? Sedikit demi sedikit, ternyata nama tersebut tak sengaja terlintas di benak pendiri restoran tersebut, Anak Agung Raka Sueni.
Ia berpikir keras untuk mengharumkan nama restoran yang berdiri pada tahun 1990 itu. Hingga suatu pagi, tamu pertama restoran itu datang.
Uniknya, bukan turis atau warga lokal yang berkunjung. Sebaliknya, sekawanan bebek dari sawah di seberang jalan dari restoran. Saat itu hujan turun sehingga beberapa kali ia meninggalkan jejak kaki berselaputnya di lumpur.
Padahal, kondisi restoran sudah siap melayani pengunjung dengan lantai yang bersih dan meja yang tertata rapi. Saking kotornya bebek, pendiri restoran ini kemudian terinspirasi untuk menamai usaha kulinernya Bebek Bengil (Dirty Duck Diner).
Jadi jangan langsung bergidik, ya. Bukan karena nilai kenangan yang disuguhkan kotor, tapi sebagian tersimpan di memori penyimpanan restoran.
Menu Spesial Bebek Bali
Midori [CC BY 3.0]melalui Wikimedia Commons
Tidak lengkap rasanya jika ke Bebek Bengil, tapi tidak mencicipi sajian khasnya. Menu andalan resto ini adalah bebek goreng yang disajikan setengah ekor dengan nasi putih. Hidangan ini juga dilengkapi dengan sambal matah (sambal mentah) dan lawar bali di tempat terpisah.
Bebek goreng garing di resto ini masih menggunakan resep asli sejak pertama kali dibuka. Kerenyahan bebeknya begitu gamblang bahkan tulang kecilnya pun bisa dikunyah. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir karena bebek renyah di sini tidak amis dan sangat empuk.
Teknik memasak dan bumbu menjadi kunci untuk membuat daging bebek tidak terlalu banyak sehingga terasa gurih dan renyah saat dimakan. Caranya, kukus separuh badan bebek dengan campuran bumbu dan bumbu khusus, lalu goreng.
Mengukus bebek agar bumbu dan bumbu bisa meresap ke dalam daging bebek, agar cita rasa bumbu tidak hilang saat digoreng.
Tak hanya itu, daging bebek yang disajikan juga dipilih. Itik yang digunakan adalah itik yang cukup tua dengan berat sekitar 1 kilogram.
Umur itik sangat penting karena daging itik muda masih terlalu empuk sehingga mudah hancur saat dikukus. Sedangkan jika terlalu tua, daging akan terlalu alot karena terlalu cepat kering saat digoreng.
Nah, untuk sajian bebek krispi spesial di Bebek Bengil ini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup siapkan Rp 125.000, paket menu lezat ini sudah bisa disantap di meja makan.
Menjadi Favorit Tokoh Nasional dan Internasional
Naotake Murayama CC BY 2.0 melalui Flickr
Rumah Makan Bebek Bengil menjadi salah satu kiblat wisata kuliner di Pulau Dewata. Bahkan, orang-orang besar pernah mencicipi sajian spesial “bebek kotor”.
Beberapa pejabat negara yang pernah berkunjung ke sini mulai dari menteri negara hingga mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Ani Yudhoyono bahkan rutin menyantap Bebek Bengil di cabangnya yang terletak di kawasan Menteng.
Presiden Jokowi juga berkesempatan makan Bebek Bengil bersama Menlu saat konferensi di Bali.
Tak hanya dari kalangan pejabat asing, publik figur mancanegara juga tertarik dengan menu bebek renyah. Diantaranya, Mick Jegger dan Jerry Hall pernah makan di restoran yang menyediakan tempat duduk untuk 300 hingga 500 orang ini.
Lokasi Bebek Bengil Ubud
Bebek BengilPadang Tegal, Jl. Hanoman, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Selain di Ubud, restoran ini juga memiliki 9 gerai lainnya yang tersebar di sejumlah daerah. Diantaranya Restoran Bebek Bengil bisa Anda temukan di Nusa Dua, Jimbaran, Samasta untuk area Pulau Bali.
Berlokasi di Jalan Hanoman, kawasan Padang Tegal, Gianyar, Ubud, restoran Bebek Bengil sangat mudah diakses. Restoran ini berada sebelum belokan menuju Wenara Wana Sacred Mandala atau disebut juga Monkey Forest Ubud.
Di belakang restoran, ada Agung Raka Resort & Villas dan Agung Raka Fine Art & Gallery. Untuk menuju Bebek Bengil, Anda bisa menyewa sepeda motor atau mobil jika berada di pusat seni dan budaya di Bali ini.
Sementara itu, Anda juga bisa menemukan outlet lainnya di Menteng, The Breeze Tangerang, Epicentrum South Jakarta, Gandaria City Mall Jakarta Selatan, Mall Box Lippo Karawaci, Plaza Indonesia.
Untuk mendapatkan efek terbaik, kunjungi langsung ke restoran pengalaman pertamanya di Ubud akan lebih memuaskan.
Jadi, segera pesan tiket pesawat ke Bali dengan harga lebih murah via tripcetera, ya!