Apa Itu Marketing Executive? Kenali Perannya dalam Bisnis

  • Home
  • BISNIS
  • Apa Itu Marketing Executive? Kenali Perannya dalam Bisnis
marketing executive thumbnail

Banyak orang masih memandang Marketing Executive sebagai seorang sales person, meskipun hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya tepat. Untuk menjadi seorang Marketing Executive, diperlukan kemampuan khusus.

Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menjual produk dengan cara yang cerdas, bukan sekadar menjual barang seperti yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Profesi Marketing Executive merupakan topik yang luas untuk dibahas. Jenis pekerjaan dalam dunia marketing pun sangat bervariasi.

Dalam artikel ini, Sasana Digital akan membahas secara mendalam mengenai peran Marketing Executive dan prospek karier yang dapat dijalani. Mari temukan lebih lanjut di bawah ini.

Apa Itu Marketing Executive?

Marketing Eksekutif adalah salah satu pilihan karier yang sedang populer di kalangan pencari kerja saat ini. Sebenarnya apa arti Marketing Executive?

Secara sederhana, Marketing Eksekutif artinya yaitu seseorang yang bertugas untuk memperkuat citra produk atau perusahaan di mata publik. Tugas mereka meliputi pengawasan aktivitas promosi produk atau layanan perusahaan.

Kesuksesan seorang Marketing Eksekutif diukur dari sejauh mana ia mampu membuat produk atau layanan perusahaan dikenal oleh banyak orang serta meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Marketing Eksekutif memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk suatu merek atau perusahaan. Tugas mereka meliputi penulisan artikel, penggunaan SEO, pertemuan dengan calon klien, analisis target audiens, hingga presentasi ide dan strategi pemasaran.

Seorang Marketing Eksekutif bertanggung jawab merencanakan dan mengembangkan materi promosi serta mengawasi pelaksanaannya.

Keberhasilan seorang Marketing Eksekutif diukur dari seberapa besar nama produk atau perusahaan dikenal di masyarakat serta peningkatan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Meskipun berbagai perusahaan mungkin menggunakan istilah yang berbeda, seperti Marketing Coordinator atau Marketing Officer, job description seorang Marketing Eksekutif akan kurang lebih sama.

Jika Anda tertarik bekerja sebagai Marketing Eksekutif, carilah lowongan dengan beberapa nama tersebut. Perlu diingat bahwa peran Marketing Eksekutif dapat bervariasi di setiap perusahaan, sesuai dengan kebutuhan dan skala perusahaan tersebut.

Baca juga: Sales Marketing: Definisi, Gaji dan Tugasnya dalam Bisnis

Apa Fungsi Marketing Executive di Perusahaan?

Seorang Marketing Eksekutif merupakan bagian integral dari proses pemasaran di perusahaan. Peran mereka sangat penting dalam merancang strategi untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

Ketika sebuah produk diluncurkan, seorang Marketing Eksekutif bertugas merencanakan strategi agar produk tersebut dapat dikenal oleh target konsumen yang tepat, sehingga mendorong terjadinya pembelian.

Perbedaannya dengan sales adalah bahwa sales berinteraksi langsung dengan konsumen, sedangkan Marketing Eksekutif tidak berhubungan langsung dengan konsumen dalam penawaran produk.

Tugas mereka adalah memikirkan strategi pemasaran menyeluruh yang melibatkan setiap tahapan perjalanan konsumen atau consumer journey.

Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Marketing Executive?

Pekerjaan seorang Marketing Eksekutif memiliki cakupan yang luas, tetapi bukan berarti mereka bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang Marketing Eksekutif. Berikut ini penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka.

Tugas Seorang Marketing Executive

Berikut ini beberapa tugas seorang Marketing Executive yang perlu Anda ketahui.

1. Identifikasi Target Pasar

Tugas pertama seorang Marketing Eksekutif adalah mencari target pasar atau pembeli potensial. Data prospek ini dapat diperoleh melalui berbagai sumber, seperti referensi dari teman, saudara, atau pelanggan sebelumnya.

Saat ini, pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Facebook juga menjadi cara yang efektif dalam mencari prospek. Namun, perlu kehati-hatian dalam mencari database melalui media sosial karena adanya kemungkinan pemalsuan data.

Untuk merumuskan strategi yang tepat, seorang Marketing Eksekutif perlu melakukan riset tentang target pasar yang relevan dengan produk serta melihat kondisi pasar secara keseluruhan.

Pertanyaan-pertanyaan seperti siapa konsumen yang membutuhkan produk ini, bagaimana kebiasaan mereka, dan bagaimana produk ini dapat relevan bagi mereka perlu dijawab.

Hal ini menjadi landasan awal untuk menentukan cara penyampaian promosi yang tepat sesuai dengan target pasar.

2. Melakukan Riset Tentang Kompetitor

Tugas lain yang harus dikuasai oleh seorang Marketing Eksekutif adalah memahami pesaing yang harus dihadapi.

Pengetahuan tentang produk yang ditawarkan oleh pesaing juga perlu dimiliki agar dapat memberikan penilaian yang objektif. Pengetahuan ini juga berguna ketika menghadapi pertanyaan dari calon pembeli yang membandingkan dengan produk pesaing.

Melakukan riset tentang produk yang dimiliki oleh pesaing, baik kelemahan maupun keunggulannya, sangat penting. Tujuan riset ini bukan untuk merendahkan produk pesaing, tetapi untuk mencari celah yang menjadi kekurangan produk sendiri dan mengatasi kekurangan tersebut.

3. Mencapai Target Penjualan

Sebagai seorang Marketing Eksekutif yang berkualitas, mereka memiliki tanggung jawab yang besar dalam mencapai target penjualan.

Target penjualan tidak hanya berkaitan dengan jumlah produk yang dapat dipasarkan, tetapi juga mencakup waktu pelaksanaan dan tingkat kepuasan konsumen.

Kemampuan seorang Marketing Eksekutif dalam mencapai target penjualan menunjukkan sejauh mana kemampuan mereka dalam pemasaran. Selain bersikap ramah, seorang Marketing Eksekutif juga harus mampu memahami kebutuhan konsumen sehingga dapat memberikan solusi yang tepat.

4. Membuat Rencana Penawaran 

Data prospek yang telah dikumpulkan harus di-follow up secara individu. Namun sebelum melakukannya, perlu melakukan validasi terhadap informasi yang diperoleh, terutama jika data tersebut berasal dari media sosial.

Rencana penawaran dibuat untuk mengatur jadwal atau waktu agar dapat berkomunikasi lebih lanjut dengan calon pelanggan.

Setiap produk memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda, sehingga strategi yang digunakan harus disesuaikan. Terutama saat menghadapi pasar yang beragam dengan banyak pesaing, seorang Marketing Eksekutif harus kreatif dalam menciptakan strategi pemasaran. 

Kemampuan untuk mengenali tren pasar dengan tepat juga penting, mengingat konten yang sedang viral dapat langsung menarik perhatian konsumen. Selain faktor keberuntungan, kepekaan terhadap tren pasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Marketing Eksekutif.

Baca juga: Apakah Arti Follow Up? Ini 5 Cara Tingkatkan Closing Rate

5. Analisis Data

Seorang Marketing Eksekutif juga perlu melakukan analisis data untuk mendukung proses pemasaran.

Analisis ini tidak hanya melibatkan pengamatan kondisi pasar secara eksternal, tetapi juga analisis data internal terkait promosi yang telah dilakukan untuk keperluan evaluasi.

Dengan menganalisis data internal, Anda dapat lebih memahami karakteristik konsumen yang telah membeli produk sebelumnya. Melalui analisis data internal ini, Anda juga dapat menemukan cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

6. Melakukan Pemantauan Pemasaran

Di beberapa perusahaan, Marketing Eksekutif juga bertanggung jawab dalam memantau perkembangan kegiatan pemasaran yang sedang berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

7. Update Data Konsumen ke dalam CRM

Seorang Marketing Eksekutif juga memiliki tugas untuk mencatat data yang diperoleh sebagai bahan analisis. Data pelanggan tersebut dimasukkan ke dalam sistem yang disebut CRM (Customer Relationship Management).

Baca juga: 7 Cara Menerapkan Strategi CRM dan 10 Contohnya

8. Menjaring Calon Pelanggan Baru

Meskipun menjaga loyalitas pelanggan yang sudah ada sangat penting, tetapi menarik pelanggan baru juga harus terus dilakukan.

Tidak semua pelanggan lama akan terus membeli produk yang ditawarkan, dan seringkali ada jeda di antara pembelian mereka karena berbagai faktor. Oleh karena itu, diperlukan pelanggan baru untuk menjaga stabilitas kondisi bisnis.

Selain melakukan inovasi terhadap produk yang sudah ada, pengenalan produk baru juga dapat menarik konsumen baru dan menjadikan mereka pelanggan setia. Seorang Marketing Eksekutif memiliki kemampuan untuk meyakinkan konsumen tentang produk yang ditawarkan. 

9. Mempertahankan Hubungan yang Baik

Setelah terjadi transaksi jual beli, seorang Marketing Eksekutif tidak boleh melupakan pelanggannya begitu saja.

Merespons keluhan, memberikan solusi, atau bahkan hanya mengirimkan sapaan untuk menanyakan kabar merupakan cara untuk memantau pelanggan dan mencegah mereka tergoda oleh produsen lain.

Hal ini sangat penting, karena mencari pelanggan baru lebih sulit daripada mempertahankan kesetiaan pelanggan lama. Menjaga hubungan yang baik dengan memberikan diskon atau promosi lainnya serta memberikan pelayanan terbaik akan menjaga hubungan dengan pelanggan tetap kuat.

10. Menangani Keluhan Pelanggan

Sebagai tanggung jawab terhadap pelanggan, seorang Marketing Eksekutif harus mampu menangani keluhan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah salah satu tujuan utama dalam kegiatan pemasaran.

Jika Anda dapat mengatasi keluhan dengan baik, Anda akan mendapatkan rekomendasi dari pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas dengan layanan yang Anda berikan, kemungkinan mereka merekomendasikan Anda akan menjadi lebih besar.

11. Layanan After Sales

Banyak Marketing Eksekutif yang menganggap bahwa kegiatan ini kurang penting, karena mereka berfokus pada pencapaian target penjualan baru. Padahal, layanan purna jual adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pemasaran.

Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang Anda berikan kepada pelanggan tidak mengalami masalah setelah pembelian? Oleh karena itu, layanan after service sangat penting dalam mempengaruhi citra seorang Marketing Eksekutif.

Lalu, apa saja tugas seorang Marketing Eksekutif di beberapa industri yang berbeda-beda seperti Marketing Executive di Honda, Astra Motor, Yamaha, maupun industri properti?

Seorang Marketing Eksekutif di berbagai industri memiliki tugas dan tanggung jawab yang mencakup beberapa hal umum. Berikut ini merupakan gambaran tugas dan tanggung jawab seorang Marketing Executive di berbagai industri:

Merencanakan dan menjalankan strategi pemasaran, baik melalui saluran online maupun offline
Mengkoordinasikan dengan tim digital, tim merek, dan departemen lain untuk mengelola semua kegiatan pemasaran
Mendukung tim penjualan dengan menyediakan materi pemasaran dan brosur produk
Memastikan kampanye pemasaran dioptimalkan untuk mencapai return on investment (ROI) yang efektif
Mengatur acara dan pameran produk
Memperbarui database dan menggunakan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM)
Mengoordinasikan dengan tim pemasaran internal dan memantau kinerja
Melakukan kunjungan ke toko, distributor, atau dealer (terutama dalam industri ritel) dan menjalin hubungan dengan mereka
Merencanakan strategi penjualan dan melaksanakan event promosi
Membuat laporan penjualan dan mengarahkan promotor untuk mencapai target penjualan
Membuka hubungan dengan dealer baru yang berpotensi dan membangun hubungan baik dengan dealer yang sudah bekerja sama
Melakukan strategi pemasaran untuk menjual unit motor/mobil (khususnya dalam industri dealer motor/mobil)
Melakukan aktivitas prospek untuk mendapatkan konsumen baru
Melakukan promosi penjualan melalui berbagai saluran seperti media sosial, brosur, pamflet, dan banner
Melayani calon konsumen dengan standar pelayanan yang baik dan melakukan upaya persuasif untuk mencapai penjualan
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang ada
Membuat event menarik untuk meningkatkan penjualan

Meskipun tugas dan tanggung jawab dapat sedikit berbeda di setiap industri, inti dari pekerjaan seorang Marketing Eksekutif adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengelola strategi pemasaran untuk mencapai tujuan penjualan dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan.

Tanggung Jawab Marketing Executive

Setelah Anda mengetahui tugas seorang Marketing Eksekutif, berikut tanggung jawab seorang Marketing Eksekutif yang perlu Anda ketahui:

Selalu menjaga hubungan dengan para pelanggan agar selalu baik
Mencapai target yang sudah disepakati
Melaksanakan tanggung jawab dan strategi yang sudah dibentuk oleh tim
Antisipasi agar penjualan bisa selalu stabil
Melakukan perluasan pasar
Menjaga citra perusahaan yang dibawa

Baca juga: Brand Image: Strategi Meningkatkan Citra dan Reputasi Bisnis

Apa Perbedaan Sales Executive dan Marketing Executive?

Apakah ada perbedaan antara Marketing Executive dan Sales Executive? Secara dasarnya, kedua karier ini memiliki kesamaan.

Namun, untuk mengatasi persepsi bahwa profesi penjualan kurang menarik dibandingkan pemasaran, banyak perusahaan lebih suka menggunakan istilah Marketing Eksekutif untuk menggambarkan peran mereka sebagai tenaga penjualan.

Marketing Eksekutif bertanggung jawab langsung dalam melakukan kegiatan penjualan kepada calon konsumen.

Sebagai seorang Marketing Eksekutif di perusahaan, mereka perlu memiliki informasi yang akurat tentang ketersediaan produk yang akan mereka jual secara langsung dan dalam waktu nyata.

Mereka juga membutuhkan informasi mengenai harga modal produk untuk memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat dalam kegiatan promosi.

Di sisi lain, Sales Executive lebih fokus pada tugas dan fungsi dasar seperti menyusun strategi pemasaran dan merencanakan eksekusinya. Sebagai seorang eksekutif, tugas mereka lebih berat karena mereka harus memilih target pasar, melakukan pendekatan yang tepat, melakukan riset, dan mencari pelanggan baru.

Dalam beberapa bisnis, Sales Executive juga harus berkolaborasi dengan divisi lain untuk menghadirkan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan pasar.

Langkah-langkah yang diambil meliputi penetapan harga yang efektif, berkomunikasi melalui produk, dan menciptakan pola distribusi yang efisien untuk mendapatkan respon dari pasar.

Sales Executive juga harus menciptakan program yang berkelanjutan agar produk yang dijual dan metode penjualan yang digunakan tetap relevan dengan perkembangan situasi pasar.

Dengan kata lain, Sales Executive memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam proses perencanaan yang menjadi tujuan utama bisnis, termasuk implementasi dan pengendalian program pemasaran.

Skill Apa Saja yang Harus Dimiliki Seorang Marketing Executive?

Untuk menjadi seorang Marketing Eksekutif yang baik dan dapat diandalkan, penting bagi Anda untuk memiliki keterampilan-keterampilan berikut ini.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, Anda dapat menunjukkan kinerja yang baik sebagai seorang Marketing Eksekutif dan bahkan mendapatkan promosi dalam waktu dua atau tiga tahun.

1. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Seorang Marketing Eksekutif harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi melibatkan dialog dua arah, sehingga seorang Marketing Eksekutif harus bisa mendengarkan dengan baik dan tahu kapan harus berbicara.

Selain itu, mereka juga harus mampu menyampaikan pemikiran mereka dengan jelas dan sederhana agar pesan dapat dipahami dengan mudah oleh konsumen.

Oleh karena itu, tidak hanya kemampuan berbicara yang penting, tetapi juga kemampuan dalam menyampaikan ide-ide dengan jelas.

2. Public Speaking

Keterampilan ini mirip dengan kemampuan komunikasi, namun lebih meluas dalam cakupannya.

Sebagai seorang Marketing Eksekutif, Anda perlu menjadi seorang public speaker yang mampu menguasai diri sendiri dan audiens agar tertarik dengan materi yang Anda presentasikan.

Selain itu, pemahaman tentang karakteristik pendengar juga menjadi kelebihan yang penting bagi seorang public speaker.

3. Kemampuan Berpikir Strategis

Kemampuan untuk berpikir secara strategis dalam pemasaran merupakan bagian penting dari pekerjaan seorang Marketing Eksekutif. Oleh karena itu, Anda dituntut untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merumuskan strategi pemasaran.

4. Kemampuan Analisis

Kemampuan analisis diperlukan ketika Anda perlu menentukan target pasar yang tepat.

Selain itu, keterampilan analisis juga membantu Anda memahami keinginan pasar sehingga Anda dapat mengetahui jenis produk yang diharapkan oleh konsumen dan bagaimana cara mengkomunikasikannya kepada mereka.

Tanpa keterampilan analisis ini, Anda akan kesulitan dalam pekerjaan Anda, dan perusahaan juga akan kesulitan mengembangkan produk.

5. Kreatif dan Inovatif

Kreativitas adalah keterampilan yang penting dalam hampir semua jenis pekerjaan. Kreativitas dapat dianggap sebagai bahan bakar untuk semua keterampilan yang Anda butuhkan.

Dengan kemampuan kreativitas yang baik, Anda dapat berkomunikasi, menulis, dan merancang strategi dengan lebih efektif dan efisien. Kombinasi kemampuan kreativitas dengan keterampilan lainnya dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain.

Dengan tingkat kreativitas yang tinggi, Anda memiliki potensi yang lebih besar untuk menciptakan inovasi baru.

6. Penguasaan Teknologi

Sebagai seorang Marketing Eksekutif, Anda adalah senjata utama perusahaan untuk memasarkan produk secara luas.

Oleh karena itu, selain menggunakan metode konvensional seperti penjualan tatap muka, Anda juga harus menguasai teknologi agar dapat melakukan pemasaran dan transaksi secara digital.

Anda harus menjadi pembelajar yang cepat, karena saat ini segala hal membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

7. Kemampuan Persuasif dan Negosiasi

Seorang Marketing Eksekutif tidak hanya bertugas memperkenalkan produk atau layanan, tetapi juga harus mampu meyakinkan orang untuk membeli produk atau jasa perusahaan.

Selain keterampilan persuasif, kemampuan negosiasi juga sangat penting agar transaksi dapat memenuhi kepuasan konsumen dan perusahaan.

8. Kemampuan Bekerja dalam Tim

Seorang Marketing Eksekutif tidak dapat bekerja sendirian, mereka juga harus berkomunikasi dengan divisi lain.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemampuan kerjasama yang baik dengan divisi lain. Menjaga komunikasi yang baik dan mampu mendistribusikan tugas dengan baik adalah dua hal yang harus Anda lakukan.

Seorang Marketing Eksekutif juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Tanpa keterampilan ini, Anda akan kesulitan dalam mempromosikan produk atau layanan melalui tulisan.

Jika Anda memiliki kemampuan menulis yang baik, Anda dapat menyesuaikan gaya penulisan untuk berbagai keperluan yang sesuai dengan target pasar perusahaan.

10. Detail-oriented

Sebagai perwakilan perusahaan, seorang Marketing Eksekutif sering berinteraksi dengan banyak orang.

Oleh karena itu, seorang Marketing Eksekutif harus teliti. Kesalahan kecil yang Anda buat dapat dianggap sebagai kesalahan besar oleh klien dan dapat merusak citra perusahaan.

11. Kemampuan Presentasi

Seorang Marketing Eksekutif sering diminta untuk melakukan presentasi, baik kepada pihak internal maupun eksternal seperti klien.

Presentasi kepada pihak eksternal melibatkan menjelaskan strategi kepada mitra atau sponsor, sedangkan presentasi kepada pihak internal biasanya dilakukan untuk meyakinkan atasan mengenai ide pemasaran.

Agar bisa menjadi seorang Marketing Eksekutif yang baik dan bisa diandalkan, pastikan Anda memiliki beberapa keterampilan berikut ini.

Dengan beberapa keterampilan berikut, Anda akan memiliki performa yang baik saat bekerja menjadi Marketing Eksekutif, dan bisa saja dalam dua atau tiga tahun kamu mendapatkan promosi pekerjaan.

Latar Belakang yang Harus Dimiliki Marketing Executive

Menurut Brighter Box, lulusan jurusan marketing memiliki peluang besar untuk menjadi seorang Marketing Eksekutif.

Perusahaan akan menganggap bahwa Anda telah memiliki dasar pengetahuan tentang dunia pemasaran dan cara kerjanya.

Namun, ini tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang berasal dari jurusan lain yang tertarik untuk mencoba pekerjaan ini.

Anda perlu menunjukkan portofolio yang dapat membuktikan kemampuan Anda, seperti tulisan atau karya lain yang telah dipublikasikan di media cetak atau digital.

Jika Anda memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis, jangan ragu untuk mencantumkannya dalam CV atau menginformasikannya selama proses wawancara.

Pengalaman yang Anda peroleh melalui pembelajaran dengan cara melakukan juga dapat membantu Anda memahami dunia pemasaran lebih dalam.

Bagaimana dengan lulusan ekonomi, statistik, atau bisnis? Apakah mereka memiliki kesempatan untuk menjadi seorang Marketing Eksekutif? Tentu saja! Kemampuan analisis dan kecermatan dalam mengolah angka sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

Misalnya, kemampuan untuk menganalisis data audiens, melihat laporan, dan bahkan menganalisis kebiasaan atau perilaku audiens yang menjadi target Anda.

Jenjang Karier Marketing Executive

Perlu diketahui bahwa pekerjaan sebagai Marketing Eksekutif memiliki jenjang karier yang disesuaikan dengan pengalaman dan keterampilan yang relevan.

Setelah menjadi Marketing Eksekutif selama 3 hingga 10 tahun, biasanya Anda akan naik ke posisi Senior Marketing Eksekutif. Selanjutnya, Anda dapat dipromosikan menjadi Manager Marketing.

Di level yang lebih tinggi, Anda dapat mencapai posisi Director of Marketing setelah memiliki pengalaman selama 10 hingga 15 tahun. Kemudian, ada jabatan Vice President of Marketing dan posisi tertinggi sebagai Chief Marketing Officer.

Jika Anda memulai karier sebagai Marketing Eksekutif, tetapi ingin naik ke jenjang karier berikutnya, tentu saja masih ada kesempatan untuk melakukannya.

Dengan pengalaman dan kemajuan yang Anda peroleh, Anda dapat naik ke posisi Marketing Manager atau Marketing Director yang biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi.

Selain itu, menjadi Marketing Eksekutif juga dapat membuka peluang bagi Anda yang tertarik untuk menjajal karir di bidang yang lebih spesifik. Misalnya, Anda dapat menjadi Social Media Director atau bahkan Content Director.

Kisaran Gaji Marketing Executive

Untuk kisaran gaji Marketing Eksekutif di Indonesia, umumnya berada antara Rp5,5 juta dan Rp15 juta untuk level senior.

Untuk fresh graduate, gaji biasanya berada dalam kisaran Upah Minimum Regional (UMR).

Namun, kisaran gaji ini dapat bervariasi tergantung pada perusahaan serta pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki oleh individu.

Baca juga: 10 Tugas Utama Divisi Marketing untuk Pemasaran yang Efektif

Pertanyaan Seputar Posisi Marketing Executive

Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan posisi Marketing Executive. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait Marketing Executive.

1. Apa Tugas dari Seorang Marketing Executive?

Marketing Executive bertugas membuat dan mengembangkan strategi marketing suatu brand atau pun perusahaan. Nantinya, strategi tersebut perlu dipresentasikan atau dibagikan pada stakeholders, dengan harapan untuk dapat membantu kemajuan bisnis suatu perusahaan.

2. Apa Bedanya Sales Executive dan Marketing Executive?

Sales marketing adalah divisi yang bertanggung jawab dalam mencari calon konsumen untuk membeli barang yang diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan seseorang yang bekerja pada divisi tersebut umumnya dikenal dengan nama sales marketing executive.

Penutup

Pekerjaan sebagai Marketing Executive sedang menjadi salah satu pilihan karir yang populer di kalangan pencari kerja saat ini. Seorang Marketing Eksekutif memiliki peran penting dalam memperkuat citra dan nilai suatu produk atau perusahaan di mata publik.

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pemasaran, Sasana Digital menyediakan layanan pelatihan yang dapat membantu Anda menjadi seorang Marketing Eksekutif yang sukses.

Melalui pelatihan kami, Anda akan mempelajari strategi pemasaran modern, keterampilan komunikasi yang efektif, analisis pasar, dan banyak lagi. Bergabunglah dengan layanan pelatihan kami di Sasana Digital dan tingkatkan potensi karier Anda dalam dunia pemasaran.

Comments are closed