9 Tips Membuat Brand Name untuk Bisnis yang Menarik

  • Home
  • BISNIS
  • 9 Tips Membuat Brand Name untuk Bisnis yang Menarik
tips-membuat-nama-brand

Anda ingin berbisnis, tapi belum punya nama brand yang bagus? Yuk, simak tips membuat nama brand dengan membaca artikel berikut ini.

Memilih nama brand mungkin tampak mudah dibayangkan, namun ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Mengingat nama brand bisa menjadi identitas sebuah bisnis, Anda tidak bisa sembarangan memilih nama.

Dikutip dari Hug London, brand berkaitan dengan tujuan atau alasan keberadaan sebuah bisnis. Merek menggambarkan tujuan produk atau layanan dan peran bisnis.

Merek adalah persepsi pelanggan terhadap produk, jasa, dan atribut perusahaan, yang selanjutnya menjadi reputasi atau citra perusahaan di mata pelanggan.

Lantas, apa saja tips membuat nama brand yang bagus?

Baca juga: Pahami Exposure, Ini 3 Makna Investasi dan Bisnis

Kiat untuk membuat nama merek

(Tips foto untuk membuat nama merek. Sumber: Freepik.com)

Berikut tips membuat nama brand untuk bisnis Anda yang bisa Anda terapkan, diambil dari berbagai sumber.

1. Mempertimbangkan Nama yang Sesuai dengan Konteks Bisnis

Tips pertama dalam membuat nama brand adalah mencoba memilih nama yang sesuai dengan konteks bisnis Anda.

Hal ini agar nama dan jenis usaha yang Anda jalankan memiliki kecocokan, sehingga lebih mudah diingat oleh orang lain.

Ketika jenis produk dan nama merek tidak sesuai, orang akan kesulitan mengingatnya.

Jadi, usahakan untuk memilih nama yang sesuai dengan jenis produknya. Bisa juga menyesuaikan nama dengan tujuan atau manfaat usaha.

Baca Juga: Apa itu DNS? Simak Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

2. Brainstorming dan Identifikasi Pesaing

(Foto curah pendapat bersama tim. Sumber: Freepik.com)

Tips kedua dalam membuat nama brand adalah dengan melihat nama-nama kompetitor yang berada di industri yang sama dengan bisnis Anda.

Cobalah untuk menuliskan nama pesaing sebanyak mungkin dan menganalisis setiap nama merek, sehingga Anda dapat menemukan nama yang berbeda untuk merek Anda sendiri.

Selanjutnya, tuliskan semua kata yang terkait dengan produk atau layanan bisnis Anda. Gunakan daftar ini sebagai titik awal untuk menemukan ide-ide baru.

Semakin unik nama merek yang bisa Anda buat, akan semakin baik. Sehingga, pelanggan dapat dengan mudah mengingat dan membedakannya dengan kompetitor.

3. Evaluasi Setiap Nama dari Daftar yang Dibuat

Jika sudah menulis beberapa pilihan nama merek, tips membuat nama merek berikutnya, coba evaluasi lagi setiap nama dari daftar yang dibuat.

Persempit pilihan nama merek bisnis Anda sehingga lebih mudah untuk menentukan nama terbaik.

Ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan sebelum menampilkan nama merek.

Misalnya, apakah nama yang Anda pilih berdampak kuat, apakah nama merek Anda mudah dibaca atau diingat, dan apakah nama tersebut mencerminkan manfaat atau tujuan bisnis Anda.

Jika nama merek sudah sesuai dengan salah satu pertanyaan di atas, Anda bisa memantapkan diri untuk menggunakan nama tersebut.

Namun, jika Anda masih kesulitan mencari nama, coba cari sinonimnya di Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk mendapatkan nama merek yang unik.

Baca Juga : Yuk Pahami Apa Itu Dropship, Cara Jualan dengan Modal Minim

4. Identifikasi Kata atau Nama yang Paling Sering Dicari

(Foto menyatakan nama merek. Sumber: Freepik.com)

Tips membuat nama brand selanjutnya yang bisa anda terapkan adalah mencari kata atau nama yang paling sering di internet.

Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan lalu lintas yang akan menarik nama merek bisnis Anda secara online. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengoptimalkan SEO.

Anda dapat menggunakan fitur Google Keyword Planner untuk mendapatkan perkiraan berapa banyak pencarian yang diperoleh nama merek Anda dan berapa banyak persaingan rata-rata dari kata-kata yang mirip.

5. Periksa Nama dalam Berbagai Bahasa

Meski menurut Anda nama merek itu unik, namun Anda perlu berhati-hati. Apalagi jika Anda menggunakan nama atau kata-kata dari bahasa asing.

Tips membuat nama brand selanjutnya, jangan sampai nama brand yang anda pilih memiliki arti yang tidak cepat atau bisa menyinggung, meskipun konteksnya dalam bahasa asing.

Jadi, usahakan untuk selalu memeriksa opsi nama merek Anda dalam berbagai bahasa. Pilih nama yang memiliki arti yang baik.

Baca juga: Apa Itu Ritel? Ini dia arti dan ciri-cirinya

6. Usahakan memilih nama yang sederhana dan mudah diingat

Semakin mudah nama merek suatu bisnis diucapkan, semakin mudah bagi pelanggan untuk memberikannya kepada pelanggan lain.

Semakin pendek nama suatu merek, semakin mudah bagi pelanggan untuk mengingatnya.

Menurut situs web Marketing Society, ‘less is more’ adalah prinsip branding yang baik dan terutama dalam penamaan. Agar mudah diingat, nama merek idealnya terdiri dari 2, 3 atau maksimal 4 suku kata.

Jadi, cobalah untuk memilih nama merek yang sederhana. Pilih juga nama merek yang dapat dicari secara online, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan bisnis Anda.

Hindari penggunaan singkatan yang rumit atau bahasa asing yang mudah dilupakan pelanggan.

Tips membuat nama brand ini adalah jangan memilih nama brand yang hanya memiliki sedikit perbedaan dengan kompetitor. Karena hal tersebut dapat membuat bisnis Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan.

7. Pastikan nama yang dipilih tahan lama

(Foto tips melakukan branding. Sumber: Freepik.com)

Dalam memilih nama merek, sebaiknya gunakan nama yang bisa bertahan lama. Jangan hanya mengandalkan nama yang sedang trend, namun akan mudah hilang seiring berkembangnya trend.

Cobalah untuk memilih nama yang akan bertahan seiring pertumbuhan bisnis. Nama yang konsisten juga akan memudahkan pelanggan mengingat bisnis Anda.

Tips membuat nama merek ini sebaiknya bersifat jangka panjang, coba pikirkan jika nama tersebut fleksibel untuk memasukkan strategi, produk, dan akuisisi baru.

Pertimbangkan juga apakah nama merek Anda akan tetap relevan jika fokus bisnis berkembang atau berubah.

Baca Juga: Kenali Brand Awareness dan lihat Manfaatnya!

8. Menambahkan Fitur Khusus pada Nama

Tidak ada salahnya bagi Anda untuk memikirkan sesuatu yang berbeda sehingga menjadi ciri khas dari nama brand Anda.

Misalnya membuat nama merek dengan ejaan yang unik, menambahkan tanda baca yang menarik, atau menggunakan bahasa asing/daerah.

Jadi, nama merek Anda juga akan menonjol di industri karena membedakannya dari pesaing sehingga mudah diingat oleh pelanggan.

9. Dapat Dibela Secara Hukum

Memilih nama yang bisa dibela secara hukum juga tidak kalah penting untuk branding. Jadi, jangan gunakan nama merek yang sudah terdaftar secara hukum.

Anda dapat melakukan sedikit riset di internet atau jika memungkinkan, coba tanyakan kepada profesional hukum untuk menemukan nama merek yang tepat.

Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Selain menentukan nama brand yang unik dan menarik, Anda juga perlu membuat logo brand yang sesuai dengan citra bisnis Anda.

Idealnya, buat logo merek yang desainnya sederhana, namun tetap eye catching. Gunakan kombinasi warna yang tepat agar sesuai dengan nama merek Anda.

Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan warna logo dengan jenis produk/target pasar bisnis Anda.

Jika Anda menjual produk untuk dijual kepada wanita, usahakan untuk memilih warna logo yang cerah atau warna pastel yang menggambarkan keindahan dan kelembutan sesuai kepribadian wanita.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Branding dan Marketing Dalam Bisnis, Yuk Pahami!

Itulah tips membuat brand name yang bisa Anda terapkan dalam bisnis. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *