Konten adalah raja (konten adalah raja). Ungkapan ini juga berlaku untuk pemasaran online atau pemasaran digital. Berikut 7 jenis konten populer yang bisa digunakan untuk digital marketing untuk ekspansi bisnis Anda.
Konten adalah mata uang internet. Ada ratusan jenis wadah yang dapat dibuat merek untuk melibatkan pemirsa, menjangkau pasar sasaran baru, memberikan nilai kepada pelanggan, dan menarik prospek baru.
Namun dengan berbagai jenis konten di luar sana, mungkin sulit bagi Anda untuk mengetahui mana yang harus difokuskan.
Artikel dari Digital Marketing Institute ini membahas tujuh jenis konten teratas dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mempromosikan pertumbuhan bisnis Anda melalui pemasaran konten.
1. Blog
Blogging telah ada saat internet telah berevolusi dan berkembang, tetapi praktiknya menjadi lebih canggih selama bertahun-tahun, terutama dalam hal bisnis yang menggunakan blog untuk melibatkan audiens mereka.
Blog hari ini adalah artikel yang relevan, berkualitas tinggi, dan ditulis dengan baik tentang topik yang menurut audiens Anda menarik, sehingga dapat menjadi alat yang hebat untuk membangun otoritas, kepercayaan, dan hubungan, dan akibatnya mendorong konversi.
Manfaat blog lainnya adalah postingan relatif mudah ditulis dan dipublikasikan, sangat mudah dibagikan, dan mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Praktik terbaik blogging: Jika Anda tidak memiliki blog yang dihosting sendiri (self hosted) – percayakan situs web bisnis dengan nama domain dan hosting sendiri, Anda dapat menggunakan layanan gratis seperti WordPress, Tumblr, Medium, dan Blogger.
Blogging, bagaimanapun, adalah komitmen rutin, dan Anda harus siap memposting setiap beberapa hari. Anda harus selalu menyertakan ajakan bertindak (CTA) di setiap posting, dan menautkan blog satu sama lain dan ke konten lain (tautan internal) untuk membantu pembaca menemukan lebih banyak tentang merek Anda.
Anda juga harus mengoptimalkan posting blog Anda dengan kata kunci yang relevan, asalkan bekerja dengan lancar dan alami.
Terakhir, pastikan Anda fokus pada topik yang akan menarik minat audiens target Anda, dan gunakan keahlian materi pelajaran Anda untuk membangun otoritas dan kepercayaan.
Pastikan situs web bisnis Anda memiliki kategori “Blog” untuk memposting di luar produk atau layanan. Anda juga dapat membuat situs web sendiri untuk jenis pemasaran konten blog ini.
2. Daftar
Daftar artikelnya selalu menarik. Salah satu alasan jenis konten listicle ini begitu populer adalah karena mudah dibaca, dapat dipindai, menarik secara visual, dan —bila dilakukan dengan benar— menarik dan sangat mudah dibagikan.
Dari perspektif pembuatan konten, daftar juga mudah untuk ditulis, karena Anda memiliki topik dan angka, yang harus Anda lakukan hanyalah mengisi bagian yang kosong.
Namun, bukan berarti Anda bisa menyusun daftar tanpa memikirkan masalah konten karena jenis konten ini harus informatif dan berkualitas tinggi.
Praktik terbaik daftar: Selalu ingat untuk memberi nomor subtitle Anda dalam daftar, dan pastikan nomornya sesuai dengan judul; jika tidak, Anda akan membingungkan pembaca.
Seperti jenis wadah lainnya, daftar tetap harus memiliki pengantar dan kesimpulan, dan harus dioptimalkan dengan kata kunci yang relevan. Anda dapat memiliki nomor register sebanyak yang Anda suka, dan register panjang dapat diterima seperti yang lebih pendek, tetapi detail selalu penting.
Muncul dengan judul yang menarik dan unik merupakan bagian penting dari checklist penulisan artikel, namun pastikan judul tersebut sesuai dengan konten (no clickbait).
3. Ebook
Buku elektronik atau ebook adalah jenis konten jangka panjang, dan seperti namanya, itu adalah buku elektronik yang sering tersedia dalam versi PDF atau dalam format HTML.
Jenis konten ebook ini dapat memberi Anda saluran yang bagus untuk berbagi pengetahuan dan keahlian Anda tentang topik tertentu.
Ebook memiliki sejumlah manfaat, termasuk menghasilkan arahan, membangun otoritas, mengembangkan daftar email Anda, dan meningkatkan konten konten Anda secara keseluruhan.
Praktik terbaik ebook: Fokus utama ebook seharusnya memberikan solusi. Jika tidak, itu tidak akan berharga bagi audiens Anda. Oleh karena itu, minimalkan waktu yang Anda habiskan untuk beriklan dan lebih fokus pada solusi umum.
Aturan praktis yang bagus untuk ebook: pertahankan elemen promosi antara 5 dan 10 persen dari konten. Wadah jenis ini membutuhkan riset, waktu, dan kualitas tulisan, jadi sebaiknya siapkan artikel sebelum memulai.
Konten tidak selalu harus “hijau” (abadi, tahan lama), tetapi jika ya, Anda akan mendapatkan laba atas investasi selama bertahun-tahun, dan Anda akan dapat menggunakan eBuku untuk terus menjangkau pemirsa baru dalam waktu lama. setelah publikasi.
Ebook bisa panjang, jadi pastikan untuk memecah konten menggunakan bab, subjudul, peluru, grafik, infografis, dan elemen pemformatan menarik lainnya. Anda juga harus meluangkan waktu untuk judul dan rencana karena inilah yang akan menarik dan melibatkan pembaca.
4. Infografis
Infografis adalah salah satu jenis konten paling populer yang dapat Anda buat, dan ini karena mereka menyajikan banyak informasi (seperti statistik, penelitian, dan data lainnya) dengan cara yang menarik secara visual, mudah dicerna, dan dapat dibagikan.
Faktanya, infografis dibagikan tiga kali lebih sering daripada jenis konten lainnya di media sosial, jadi infografis juga dapat membantu Anda membangun backlink, serta meningkatkan audiens Anda.
Praktik terbaik infografis: Membuat infografis adalah seni, dan ada banyak hal yang perlu diingat saat mendesainnya. Untuk satu hal, penting untuk memasukkan banyak ruang putih agar tetap bersih dan teratur.
Banyak infografis juga memecah konten menjadi beberapa bagian untuk memisahkan informasi dan menggunakan warna pelengkap untuk mempertahankan minat. Untuk memastikan kejelasan, buat judul deskriptif dan gunakan font yang jelas dan mudah dibaca.
5. Video
Video adalah bentuk wadah yang sangat sukses dan pada tahun 2020 saja bisa mencapai 80 persen dari semua lalu lintas web. Selain itu, 96 persen konsumen menganggap video produk bermanfaat, dan hampir 75% cenderung melakukan pembelian setelah menonton video.
Semua jenis konten video akan membantu Anda melibatkan pemirsa, meningkatkan pembagian dan komentar, meningkatkan konversi, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda. Jenis video lain yang dapat Anda pertimbangkan adalah wawancara, acara telepon, tampilan di belakang layar di kantor, dan penjelasan video.
Praktik terbaik video: Sama seperti eBook dan bentuk konten lainnya, tujuan utama video adalah memberikan nilai kepada audiens Anda dengan menjawab pertanyaan, memberikan solusi, mengatasi masalah, atau memberikan informasi yang relevan.
Ingat, Anda membuat wadah, bukan iklan!
Pertahankan video antara dua dan tiga menit, dan pastikan untuk menyertakan CTA di bagian akhir yang mengirimkan perintah ke laman landas atau situs web Anda.
Setelah video Anda siap, unggah ke situs seperti YouTube untuk meningkatkan eksposur, sematkan di blog atau posting web Anda – misalnya sebagai pelengkap artikel, dan distribusikan melalui blog Anda.
6. Cara Memandu (Tips)
Instruksi dan konten instruksi mirip dengan posting blog bentuk panjang yang membahas secara mendalam tentang cara melakukan sesuatu mulai dari menyelesaikan tugas hingga mengembangkan sesuatu dan banyak lagi.
Sifat sebenarnya dari tutorial Anda akan bergantung pada audiens dan industri Anda, tetapi jenis konten ini bagus untuk berbagi keahlian, membangun kepercayaan, dan mengembangkan daftar email.
Praktek tips terbaik: Salah satu hal terpenting yang harus diingat dengan tutorial adalah bahwa tutorial harus berkualitas tinggi dalam hal penulisan karena harus jelas, ringkas, dan akurat dalam memberi tahu pembaca cara menyelesaikan tugas yang ada.
Tata letak dan desain harus menghasilkan pekerjaan yang mudah dibaca, harus memecah tugas menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola, dan mungkin harus menampilkan grafik, diagram, tangkapan layar, video, dan elemen grafik lainnya untuk mengilustrasikan poin-poin penting atau langkah-langkah sulit untuk diselesaikan.
Jangan lupa sertakan daftar materi yang dibutuhkan jika ada, dan pastikan Anda benar-benar menjawab semua informasi yang dibutuhkan pembaca untuk mencapai tujuannya.
7. Studi Kasus
Studi kasus adalah cara yang bagus untuk membuat masalah menjadi relevan karena menggunakan contoh pola dasar untuk mengilustrasikan masalah umum dan masalah yang mungkin dihadapi audiens Anda.
Alasan lain mengapa ini adalah pilihan konten yang bagus adalah karena ini menunjukkan kepada prospek bagaimana merek, produk, atau layanan Anda dapat menyelesaikan masalah yang mungkin mereka alami, dan ini akan membina hubungan yang kuat dan membangun loyalitas.
Praktik terbaik studi kasus: Untuk membuat studi kasus yang efektif, mulailah dengan meringkas masalah yang dihadapi pelanggan Anda. Selanjutnya, diskusikan apa solusinya sambil memberikan contoh yang dapat ditindaklanjuti dan langkah demi langkah yang dapat digunakan prospek untuk mengulangi prosesnya.
Terakhir, berikan ringkasan hasil yang dicapai pelanggan Anda menggunakan produk atau layanan Anda, dengan menekankan bagaimana hasil tersebut memecahkan masalah dan membuat hidup pelanggan Anda lebih baik.
Untuk membuat wadah menarik dan dapat dihubungkan, pikirkan lebih banyak tentang kisah sukses daripada studi kasus, dan fokuskan pada bagaimana dan mengapa kisah tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk memberikan kesimpulan yang menyatakan CTA yang kuat.
Konten adalah cara Anda menyajikan informasi, melibatkan audiens, mengarahkan lalu lintas ke situs web bisnis Anda, memulai percakapan, dan berkomunikasi dengan pelanggan dan prospek secara online.
Oleh karena itu, memilih jenis konten yang tepat untuk bisnis dan audiens Anda dapat membawa strategi konten Anda ke tingkat berikutnya dan membantu Anda mencapai tujuan yang ingin Anda capai.
7 jenis konten ini adalah beberapa yang paling populer di seluruh web, dan dengan menggunakan praktik terbaik yang dijelaskan di sini, Anda akan dapat membuat konten terbaik yang akan melibatkan, menyenangkan, dan mendorong berbagi atau berbagi. (DMI)