Salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas promosi adalah dengan mengadakan flash sale. Apakah itu?
Dilansir dari Shopify, flash sale atau biasa disebut flash sale adalah diskon atau promosi yang ditawarkan dalam jangka waktu terbatas. Biasanya hanya dalam hitungan jam.
Dengan flash sale, Anda bisa menciptakan kesan eksklusif produk dan membuat pelanggan merasa FOMO (Fear of Missing Out).
Jadi, pelanggan termotivasi untuk melakukan pembelian impulsif.
Menawarkan produk dengan harga murah dengan waktu yang sangat terbatas akan sangat efektif dalam menjual barang inventory yang sudah terlalu lama berada di gudang.
Misalnya, barang produksi lama atau produk musiman yang sudah tidak lagi ngetren.
Anda juga akan lebih mudah menambah stok baru di gudang dan mendapatkan keuntungan dari produk yang dijual.
Pada akhirnya, menjual persediaan lama dapat mengurangi biaya operasi dan produksi persediaan.
Tidak hanya itu, flash sale juga bisa membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness.
Meskipun penawaran produk dengan harga murah hanya berlangsung dalam waktu singkat, namun cukup efektif untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang produk dan barang yang Anda jual.
Baca Juga: 5 Strategi Tepat Diskon Tanpa Rugi, Ampuh Pikat Pembeli!
Panduan Flash Sale untuk Meningkatkan Penjualan
Karena flash sale cukup efektif dalam meningkatkan penjualan, tidak heran jika banyak brand yang berbondong-bondong melakukan flash sale.
Umumnya flash sale akan dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Bisa juga dilakukan secara rutin, tergantung kebijakan toko online tersebut. Jika Anda tertarik mengadakan flash sale, berikut panduannya:
1. Promosikan Flash Sale
(Foto keranjang belanja. Sumber: Pexels.com)
Agar flash sale Anda menghasilkan banyak penjualan dan mendapat untung besar, jangan ragu untuk mempromosikannya. Hal ini agar lebih banyak pelanggan yang mengetahuinya.
Anda bisa menyebarkan informasi atau teaser flash sale di berbagai saluran penjualan Anda mulai dari media sosial, website toko online, hingga aplikasi chatting.
Cantumkan informasi lengkap seperti tanggal, jam, dan di channel mana flash sale akan diadakan. Lakukan promosi rutin untuk mengingatkan calon pelanggan Anda.
Menurut situs Sendpulse, salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan flash sale adalah dengan mengirimkan email notifikasi pada malam sebelum flash sale berlangsung.
Tidak hanya dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk melakukan penjualan, mempromosikan flash sale melalui berbagai platform juga dapat meningkatkan brand awareness.
Baca Juga: 4 Cara Priamenghitung diskon yang tepat agar tidak rugi
2. Pilih Momen yang Tepat
Tidak ada waktu khusus untuk mengadakan flash sale ini. Anda dapat melakukannya kapan saja, tetapi pastikan untuk memilih momen yang tepat.
Dengan menggelar flash sale di saat yang tepat di momen spesial, seperti Harbolnas, momen gajian, atau hari raya seperti Lebaran dan Natal.
Karena pelanggan cenderung lebih banyak mengeluarkan uang untuk momen spesial tersebut. Pilih juga jam saat pelanggan Anda paling aktif.
Anda bisa mengetahuinya melalui insight atau analitik di media sosial atau platform lainnya.
Dengan begitu, flash sale Anda akan kebanjiran pelanggan. Jadi, pilihlah waktu yang tepat, ya.
3. Beri Batas Waktu Singkat
(Foto berebut kata. Sumber: Pexels.com)
Agar pelanggan takut kehabisan barang dan akhirnya termotivasi untuk melakukan pembelian secepatnya, berikan batas waktu yang singkat.
Biasanya marketplace atau bisnis lain mengadakan flash sale sekitar 2-3 jam saja. Jika memungkinkan, ingatkan pelanggan untuk mengaktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan.
Biasanya, semakin besar diskon yang Anda miliki dan semakin singkat waktu yang diberikan, semakin banyak pelanggan yang mencari produk Anda.
Waktu yang singkat dapat meningkatkan rasa urgensi pada pelanggan sehingga mereka mengambil keputusan pembelian sesegera mungkin.
Seperti yang ditunjukkan Statistik Monetate, sebanyak 50% pelanggan akan membeli produk flash sale pada jam pertama penawaran.
Baca juga: Cara Menghitung HargaDiskon Dini Sebelum Tepat
4. Pilih Produk yang Paling Banyak Dicari
Sebelum mengadakan flash sale, tentukan terlebih dahulu produk yang akan Anda sertakan dalam flash sale.
Pilih produk yang menjadi favorit atau banyak dicari pelanggan atau produk baru agar pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
Pastikan produk yang Anda jual dengan harga ‘miring’ sesuai dengan target pasar dan tujuan pemasaran yang ingin Anda capai.
Dengan menjual produk yang diinginkan audiens target Anda, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghasilkan penjualan.
Jangan lupa untuk tetap menjual produk yang berkualitas. Hindari menjual barang yang sudah tidak layak pakai karena hal ini justru hanya akan mengecewakan pelanggan.
Perlakukan setiap pelanggan secara adil dengan selalu menyajikan produk yang berkualitas sehingga mereka akan merasa senang dan puas saat berbelanja di toko online Anda.
5. Siapkan Stok Produk
(Foto diskon produk. Sumber: Pexels.com)
Setelah menentukan produk, siapkan stok produk.
Pastikan untuk menyediakan stok produk yang cukup agar pelanggan tidak kecewa karena bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
Dalam menyiapkan stok produk, Anda bisa melakukan analisa berdasarkan sale atau flash sale sebelumnya, kira-kira berapa jumlah pembelian produk untuk mengetahui jumlah stok yang perlu disiapkan.
Bila stok produk yang Anda siapkan sedikit, dimungkinkan untuk melakukan limit pembelian dari setiap barang yang dijual dengan flash sale.
Selain produk jangan lupa lengkapi packingnya sampai flash sale selesai, bisa langsung selesaikan transaksi dan kirim pesanan customer.
Pelayanan cepat yang diterima seperti ini dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan produknya tepat waktu.
Semakin sedikit waktu tunggu yang mereka butuhkan untuk menerima produk, biasanya semakin tinggi pula kepuasan pelanggan yang Anda terima.
Bukan hanya kecepatan dan ketepatan, pastikan Anda mengemas produk yang berhasil laku.
Gunakan kemasan yang kokoh agar produk di dalamnya benar-benar terlindungi. Pelanggan juga dapat menerima produk pesanannya dalam kondisi baik.
Baca Juga: 15 Cara Mempromosikan Produk, Sudahkah Anda Mencoba?
6. Hitung Margin Keuntungan
Namanya flash sale, jelas pelanggan akan mencari produk dengan harga lebih murah. Jadi, tetapkan harga yang kompetitif untuk bersaing dengan bisnis atau toko online lainnya.
Namun, jangan sembarangan menetapkan harga tanpa memperhitungkan margin. Pastikan Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan yang optimal meski sedang memberikan promo.
Jangan sampai akhirnya menjual banyak produk, tapi malah merugi. Jadi, coba hitung diskon yang akan diberikan kepada pelanggan sambil mengatur penawaran produk secara kilat.
Pastikan Anda tetap mendapat untung meski harus menurunkan harga jual produk. Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan jika ingin menawarkan produk dengan harga murah dalam waktu singkat.
Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin meningkatkan informasi penjualan ya.
Comments are closed