5 Contoh Transformasi Digital oleh Perusahaan di Indonesia

  • Home
  • BISNIS
  • 5 Contoh Transformasi Digital oleh Perusahaan di Indonesia
Contoh Transformasi Digital oleh Perusahaan di Indonesia

Transformasi Digital bisa dibilang terobosan paling fenomenal pada abad ini. Dari yang semula dilakukan secara manual, perlahan beralih secara otomatis. Mulai dari pembayaran, pencatatan data, hingga marketing sekalipun semuanya terkena efek dari perkembangan dunia teknologi.

Anda, sebagai seorang pelaku bisnis, mungkin sudah mulai mempertimbangkan untuk melakukan transformasi digital dan menyamakan irama bisnis dengan perkembangan dunia.

Mengapa perusahaan lain bisa sukses melakukan transformasi digital di bisnisnya, serta strategi apa saja yang mereka terapkan? Berikut 5 contoh transformasi digital sekaligus cerita sukses perusahaan yang bisa Anda pelajari!

Apa Itu Perusahaan Digital?

Pada artikel Sasana Digital yang membahas seluk-beluk transformasi digital, Anda mungkin telah paham bagaimana transformasi begitu penting bagi dunia bisnis dan industri saat ini.

Sederhananya, transformasi digital adalah segala hal yang berkaitan dengan bagaimana suatu organisasi membawa perubahan melalui pemanfaatan teknologi digital. 

Transformasi perusahaan ke arah digital membawa kita untuk memahami apa pengertian perusahaan digital bahkan juga istilah lain seperti gerai digital, electronic business/e-business, dan sebagainya.

Istilah Digital Company atau Perusahaan Digital adalah perusahaan-perusahaan yang mendigitalisasi sebagian atau keseluruhan proses bisnisnya, sekaligus menghadirkan solusi digital terbaik kepada pelanggannya dengan berbagai macam inovasi.

Dengan kata lain, mereka inilah yang melakukan transformasi digital di setiap aspek dan proses dalam menjalankan bisnis.

Berikut beberapa contoh perusahaan digital di Indonesia:

Telkom Indonesia (PT Telkom Indonesia)
XL Axiata (PT XL Axiata Tbk)
Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Tokopedia (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Traveloka (PT Trinusa Travelindo)
Tiket.com (PT Global Tiket Network)
Blibli (PT Global Digital Niaga Tbk)
Bukalapak (PT Bukalapak.com Tbk)
eFishery (PT Multidaya Teknologi Nusantara)
Ruangguru (PT Ruang Raya Indonesia)
Halodoc (PT Media Dokter Investama)
Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia)
Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama)
Lamudi (PT. Lamudi Classifieds Indonesia)
Bank Jago (PT Bank Jago Tbk)

Selanjutnya, yang juga berkaitan dengan hal ini terdapat dalam buku Information System: Foundation of E-business, di mana Steven Alter menjelaskan:

Electronic Business atau E-business adalah suatu praktik pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang terkomputerisasi dengan baik.

Contoh pengaplikasian e-business di Indonesia yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan digital ini dapat kita lihat misalnya pada:

Transaksi jual beli yang terjadi di dalam situs marketplace milik Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau yang lainnya
Perusahaan media yang mengalihkan produk atau layanan bisnisnya dalam bentuk digital sehingga pembaca dapat mengakses langsung berita terkini melalui perangkat yang dimiliki
Startup digital lainnya yang dikembangkan untuk memberikan berbagai solusi melalui penggunaan teknologi

Baca Juga: Apa Itu Transformasi Digital serta Dampaknya di Indonesia?

Lalu apa sebenarnya strategi yang diterapkan dalam bertransformasi menuju digital yang dilakukan beberapa perusahaan besar yang sukses karenanya?

Untuk menjawab pertanyaan Anda, berikut kami sajikan 5 contoh transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan digital di Indonesia sehingga mereka mampu meraih kesuksesan di era saat ini!

1. Netflix, dengan Layanan Streaming Film On-Demand

Siapa yang tidak tahu dengan layanan streaming film on-demand milik Netflix ini? Atau, bisa jadi Anda telah berlangganan Netflix setiap bulannya?

Ya, Netflix menawarkan layanan entertainment selangkah lebih maju dengan menghadirkannya lewat internet sehingga lebih mudah diakses, kapanpun dan di manapun.

Hanya dengan berbekal gadget entah itu laptop, smartphone, atau smart TV, serta biaya bulanan, Anda sudah bisa menikmati tayangan film dan serial dari berbagai jenis kategori yang ada dari seluruh dunia. Terlebih di Indonesia sendiri, Netflix telah meningkatkan layanannya dengan menyediakan bahasa Indonesia.

Transformasi digital yang dilakukan oleh Netflix ini merupakan langkah yang tepat, bahkan pernah meningkatkan omset perusahaan Netflix hingga 30x lipat! 

2. Gojek, dengan Layanan Pemesanan via Super App

Anda tentu sudah sangat familiar dengan brand ini. Layanan ojek online pertama di Indonesia ini menawarkan kemudahan mobilitas bagi orang-orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau yang sedang tidak ingin mengendarai kendaraannya sendiri.

Berbeda dengan kompetitor lain pada masa itu, di mana kala itu orang harus berdiri di pinggir jalan untuk mendapatkan transportasi yang mereka butuhkan. Gojek justru hadir dengan mentransformasikan layanannya berupa aplikasi pemesanan hanya dengan beberapa kali tap.

Transformasi digital ini menghantarkan Gojek menjadi salah satu perusahaan Decacorn pertama di Indonesia dengan valuasi lebih dari Rp142 triliun pada tahun 2019.

3. Jenius, dengan Fasilitas Online Banking

BTPN dengan brand “Jenius” berhasil mendefinisikan ulang pengertian banking kepada masyarakat luas. Bagaimana tidak, Jenius disebut sebagai salah satu perusahaan banking pertama yang memanfaatkan transformasi digital.

Jenius menghadirkan dobrakan baru dengan layanan buka akun secara online hanya dengan satu aplikasi, sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus bertatap muka dan dihadapkan dengan birokrasi perbankan yang menyulitkan.

Jenius juga menyediakan berbagai layanan perbankan mulai dari cek saldo, mutasi, sampai tarik tunai hanya dengan menggunakan aplikasi saja. Transformasi digital di sektor perbankan yang begitu powerful ini pun kemudian diikuti oleh bank-bank lain saat ini.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler 1G, 2G, 3G, 4G, 5G

4. By.U, sebagai Provider Digital Pertama di Indonesia

Transformasi digital juga terjadi di industri telekomunikasi dan jaringan seluler. By.U yang merupakan salah satu sub-brand Telkomsel juga mendefinisikan ulang pengertian layanan telekomunikasi bagi masyarakat.

Jika sebelumnya orang-orang harus kerepotan membeli SIM card di konter ataupun gerai resmi operator, maka berbeda dengan By.U. Para pelanggan justru dimudahkan dengan layanan pembelian sekaligus pendaftaran SIM card melalui aplikasi, dan nantinya SIM card akan dikirim atau diambil oleh pelanggan di merchant terdekat. 

Format bisnis ini semakin populer, terlebih ketika pandemi COVID-19 menyerang sejak awal tahun 2020. Karenanya, By.U berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta pelanggan hanya dalam waktu kurang dari satu tahun!

5. Tokopedia, dengan Sistem C2C & B2C E-commerce

Membuka toko dan memasarkan barang jualan bukanlah pekerjaan mudah pada zaman dulu. Selain toko fisik yang harus berada di lokasi strategis, penjual juga harus memikirkan bagaimana caranya menjual barang tersebut agar laku. 

Peluang ini tampaknya terbaca jelas oleh Tokopedia, sehingga muncul solusi berupa transformasi digital dalam kegiatan jual beli secara online.

Saat ini, orang-orang tidak perlu lagi merasa kesulitan membuka toko ketika hendak berjualan. Mereka hanya perlu membuka akun di aplikasi Tokopedia dan mulai berjualan.

Baca Juga: Era Disrupsi: Contoh, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Mengapa Transformasi Digital Itu Penting bagi Perusahaan?

Sebelum mengetahui mengapa transformasi digital itu penting diterapkan dalam perusahaan, kita ketahui dulu 2 arahnya.

2 Arah Transformasi Digital

Transformasi digital sendiri terbagi menjadi 2 arah, yaitu ke arah Internal dan arah Eksternal, maksudnya:

Ke arah Internal maksudnya adalah transformasi digital yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja di dalam perusahaan.
Ke arah Eksternal adalah jika transformasi digital yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan yang lebih difokuskan kepada target market bisnis.

Berangkat dari arah transformasi digital tersebut, ini 3 alasan utama mengapa transformasi digital itu penting dilakukan:

• Disrupsi Teknologi yang Cepat

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini memunculkan adanya disrupsi teknologi yang terjadi di berbagai sektor. Akibatnya, pola pikir, perilaku, bahkan aktivitas berbelanja masyarakat pun perlahan beralih menjadi lebih modern.

Perusahaan yang masih saja menerapkan cara lama pastinya akan tertinggal. Apabila tidak segera survive dengan melakukan transformasi digital untuk melihat berbagai peluang yang ada, maka lambat laut tentu ia akan hilang ditelan zaman.

• Munculnya Persaingan di Dunia Digital

Dampak positif dari berkembangnya teknologi digital menjadikan banyak ide-ide dan inovasi baru bermunculan, khususnya dalam dunia bisnis.

Akibatnya, pesaing atau kompetitor bisnis Anda pun juga akan bertambah dengan membawa ide-ide tersebut.

Mereka bisa saja datang membawa produk atau layanan yang sama namun lebih inovatif, atau bahkan memberikan alternatif yang lebih baik dari apa yang bisnis Anda tawarkan saat ini.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Kompetitor Agar Bisnis Anda Mampu Bersaing!

• Kemampuan dalam Mengakuisisi Pelanggan

Akuisisi pelanggan menjadi salah satu hal penting yang patut diperhatikan dalam dunia digital saat ini.

Dengan luasnya pasar di Indonesia, tentu Anda tidak ingin para pelanggan lebih condong memilik produk atau layanan pesaing hanya dikarenakan bisnis Anda kalah menonjol dibandingkan yang lainnya.

Sehingga apabila bisnis Anda melakukan transformasi ke arah digital, akan meningkatkan kemampuan dalam mengakuisisi pelanggan tersebut.

Baca Juga: 15+ Contoh Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan Tahun 2023

Contoh Perubahan Besar karena Transformasi Digital

Transformasi digital turut membawa berbagai perubahan besar di berbagi bidang, berikut 3 contoh utama perubahan yang terjadi dalam masyarakat:

a. Perubahan pada Pola Pikir Masyarakat

Contoh pertama, transformasi digital mengubah bagaimana pola pikir masyarakat yang dulunya konvensional menjadi lebih modern, khususnya dalam hal efektivitas.

Misalnya dalam hal mencari pekerjaan. Mereka berpikir akan lebih efektif bagi dirinya sendiri dan juga perusahaan tempat ia melamar apabila mengirimkan dokumen melalui email ketimbang melalui dokumen berupa kertas.

b. Perubahan pada Pola Perilaku Masyarakat

Contoh kedua, transformasi digital membawa perubahan pada pola perilaku masyarakat.

Misalnya dalam hal mobilitas. Terkadang orang-orang lebih cenderung untuk memesan kendaraan online dibandingkan kendaraan pribadi dengan berbagai alasan.

Bisa jadi karena dia lelah apabila harus menyetir sendiri, bisa jadi karena ada yang harus dikerjakan di laptopnya, atau apapun itu sehingga bisa menghemat energi, bahkan meningkatkan produktivitas mereka walau diperjalanan.

c. Perubahan pada Pola Berbelanja Masyarakat

Contoh ketiga yang dibawa oleh transformasi digital yaitu perubahan pada pola berbelanja masyarakat.

Misalnya, bagi sebagian orang yang memiliki waktu terbatas, mereka akan lebih efektif berbelanja secara online melalui smartphone ketimbang langsung mendatangi tokonya yang mungkin saja berlokasi jauh dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Mengenal Proses Bisnis dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Manfaat Adanya Transformasi Digital bagi Perusahaan

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan
Ketersediaan Data dan Informasi yang Luas
Meningkatkan Nilai dan Daya Saing
Menciptakan Budaya Inovasi dan Kolaborasi
Lebih Memahami Kebutuhan Target Market
Mencapai Sasaran Bisnis yang Tepat dan Terukur

Baca Juga: Fungsi dan Peran Konsultan Transformasi Digital untuk Bisnis

Pertanyaan Seputar Contoh Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia

a. Apa Saja yang Termasuk Transformasi Digital Perusahaan?

Pada penerapannya, proses transformasi perusahaan menuju digital ini dapat dilakukan sebagian atau bahkan secara keseluruhan. Namun, terdapat 3 aspek utama yang menjadi inti dari proses ini, yaitu “Manusia”, “Teknologi”, dan juga “Bisnis”.

b. Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan untuk Transformasi Digital?

Setidaknya, ada 4 tahapan yang bisa dilakukan perusahaan untuk memulai transformasi digital ini, yaitu:

Tahap 1: Tentukan Tujuan serta Sasaran Bisnis
Tahap 2: Analisis Kapabilitas dan Sumber Daya Bisnis Saat Ini
Tahap 3: Membuat dan Menerapkan Strategi Transformasi Digital
Tahap 4: Menumbuhkan Transparansi dan Menyediakan Struktur

c. Contoh Perusahaan Apa Saja yang Sudah Menggunakan Transformasi Digital?

Contoh transformasi digital yang sukses dapat Anda lihat dari beberapa perusahaan berikut:

Gojek, dengan layanan pemesanan via aplikasi
Netflix, dengan layanan streaming film on-demand
Tokopedia, dengan model bisnis B2C & C2C e-commerce
Ikea, dengan konsep berbelanja yang futurustis
Gramedia, dengan pengalaman luar biasa saat berbelanja buku
Dan masih banyak lagi

d. Mengapa Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia Itu Penting?

Terdapat 3 alasan mengapa perusahaan di Indonesia diharuskan untuk segera bertransformasi:

Pertama, disrupsi teknologi akan terus berlangsung dengan cepat seiring berjalannya waktu
Kedua, persaingan di dunia digital akan terus bertambah sejalan dengan banyaknya bisnis yang ikut terjun ke dunia digital
Ketiga, kemampuan serta keterbatasan bisnis digital dalam mengakuisisi pelanggan

Penutup

Tak bisa dipungkiri, setiap bisnis di era sekarang memang diharuskan bertransformasi ke arah digital dan mulai menggunakan teknologi secara efektif dalam menarik perhatian pelanggan.

Anda pasti tertarik dan ingin segera melakukan transformasi digital, bukan? Apalagi ini demi pertumbuhan bisnis Anda ke depannya.

Melalui Sasana Digital, Anda bisa mengembangkan value bisnis lebih besar dari sebelumnya dengan pemanfaatan teknologi digital.

Penerapan strategi digital marketing yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar dapat Anda konsultasikan gratis agar bisnis semakin bertumbuh. Klik banner di bawah dan rasakan solusi yang menumbuhkan bisnis Anda.

Comments are closed